Abstrak


Tingkat Penerapan Teknologi Integrasi Lahan Sawah Dengan Ternak Sapi di Desa Palur Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo


Oleh :
Irwan Yunanto - H0404047 - Fak. Pertanian

Pembangunan di bidang pertanian di terapkan dengan pendekatan pembangunan pertanian berkelanjutan atau berwawasan lingkungan. Pertanian organik merupakan salah satu alternatif yang dapat diimplementasikan guna mendukung pertanian berkelanjutan. Dalam budidaya padi organik, dikenal Sistem integrasi lahan sawah dengan ternak sapi. Integrasi lahan di Desa Palur merupakan salah satu program PRIMA TANI yang dari pemerintah, yang perlu dikaji mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi penerapannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji Faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan teknologi yaitu faktor sosial, faktor kebudayaan, faktor personal dan faktor situasional dengan tingkat penerapan integrasi lahan sawah dengan ternak sapi serta golongan petani menurut rentang waktu difusi dan adopsi di Desa Palur, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo. Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja (purpossive). Metode pengambilan responden secara sensus yaitu semua petani di Desa Palur yang melaksanakan integrasi lahan. Metode analisis data yang digunakan Uji Compare Means. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan teknologi dengan tingkat penerapan integrasi lahan sawah dengan ternak sapi menggunakan program komputer SPSS 17,0 for windows. Hasil penelitian menunjukan faktor sosial mayoritas berpengaruh terhadap kegiatan dan pengambilan keputusan usaha tani, faktor kebudayaan hanya sekedar melestarikan adapt istiadat, faktor personal dalam tingkat tinggi dan faktor sosial dalam tingkat tinggi. Sementara pada tingkat penerapan integrasi lahan sawah dengan ternak sapi menunjukan fermentasi jerami pada tingkat sedang (kurang mampu), penggunaan tenaga ternak pada tingkat kurang (tidak mampu) dan pembuatan pupuk organi pada tingka sedang (kurang mampu). Dari uji korelasi Rank Spearman pada taraf kepercayaan 95% menunjukan adanya hubungan yang tidak signifikan antara faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat penerapan dengan integrasi lhan sawah dengan ternak sapi. Karena petani hanya sekedar menjalankan proyek dari integrasi lahan sawah dengan ternak sapi dari pemerintah (PRIMA TANI).