Abstrak
Bahasa Pada Dialog Iklan Produk - Produk Pt Unilever Tbk Ditelevisi Swasta Indonesia (Kajian Pragmatik)
Oleh :
Berlian Raharjo - S11080900 - Sekolah Pascasarjana
Salah satu keunikan dari fenomena kebahasaan yang terjadi saat ini adalah
mengenai penggunaan bahasa pada dialog iklan khususnya pada iklan percakapan
produk-produk PT Unilever Tbk. Penelitian ini bertujuan untuk (a) memahami
dan menjelaskan fungsi bahasa pada dialog iklan, (b) mendeskripsikan penerapan
prinsip-prinsip kerjasama (cooperative principles) pada dialog iklan produkproduk
PT Unilever Tbk di televisi swasta Indonesia, (c) mendeskripsikan wujud
pengungkapan implikatur percakapan, dan (d) menjelaskan alasan mengapa iklan
produk PT Unilever Tbk dapat mempengaruhi konsumen melalui tayangan
iklannya.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif
deskriptif. Instrumen utama penelitian ini adalah peneliti sedangkan instrumen
sekunder adalah kamera handphone, televisi, peralatan menulis, dan kartu data.
Untuk memvalidasi data maka digunakan teknik trianggulasi. Selain itu, peneliti
menggunakan trianggulasi sumber yaitu dengan menggunakan berbagai macam
sumber data yang tersedia. Dengan demikian data yang sama atau sejenis diyakini
akan lebih valid kebenarannya bila diperoleh dari beberapa sumber berbeda.
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, fungsi bahasa yang paling
dominan adalah fungsi representatif yakni memberikan informasi kepada
konsumen mengenai suatu produk. Kemudian, produsen juga menerapkan dan
melanggar keempat maksim dari prinsip kerjasama. Penerapan maksim kerjasama
digunakan karena iklan memerlukan informasi yang benar, informatif, jelas, dan
tidak ambigu. Pertama, penerapan maksim kualitas ditandai oleh informasi yang
benar dan memiliki bukti yang diberikan oleh peserta tutur. Kedua, penerapan
maksim kuantitas ditunjukkan dengan adanya informasi yang cukup dan tidak
melebihi yang dibutuhkan yang diberikan oleh peserta tutur. Ketiga, penerapan
maksim hubungan ditunjukkan oleh adanya kesesuaian antara informasi yang
terdapat dalam tuturan dengan topik yang dibicarakan oleh peserta tutur.
Keempat, penerapan maksim cara terlihat dari kejelasan informasi, menghindari
ungkapan yang kabur, bertutur singkat dan teraturdalam menyampaikan
informasi. Produsen menggunakan implikatur pada dialog percakapan iklan
dengan konteks yang berbeda-beda. Iklan mempengaruhi konsumen dengan
menggunakan penggabungan antar unsur yakni suara, tulisan, gambar. Unsur
tersebut merupakan satu rangkaian dengan narasi iklan. Sesuatu yang ditulis
dalam narasi iklan PT Unilever tersebut dituangkan dalam dialog iklan dan
mempunyai daya perlokusi.