Abstrak


Strategi Buruh Perempuan Pabrik Rokok Pt Dadi Mulyo Sejati Ngawi Dalam Pemenuhan Ekonomi Rumah Tangga


Oleh :
Yossy Dwi Hestiana Sari - K8408065 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengetahui latar belakang perempuan bekerja sebagai buruh pabrik rokok di PT Dadi Mulyo Sejati Ngawi, (2) mengetahui persoalan-persoalan yang dihadapi buruh perempuan dalam pemenuhan ekonomi rumah tangga, (3) mengetahui strategi yang dilakukan oleh buruh perempuan yang bekerja di pabrik rokok dalam pemenuhan kebutuhan ekonomi rumah tangga. Penelitian ini dilakukan di Desa Geneng, Kecamatan Geneng Kabupaten Ngawi. Jenis penelitan adalah Penelitian Kualitatif dengan Pendekatan Studi kasus. Sumber data berasal dari buruh perempuan pabrik rokok di Geneng yang sudah menikah. Sampling diambil dengan teknik Purposive Sampling dan Snowball Sampling. Teknik pengumpulan data dengan observasi dan wawancara mendalam yang dilakukan dengan buruh pabrik rokok yang sudah menikah karena dirasa lebih tepat dengan topik dalam penelitian. Uji validitas data menggunakan Triangulasi sumber. Analisis data menggunakan teknik Analisis data model interaktif yakni dengan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persoalan gender masih sangat berlaku dalam masyarakat Geneng, Ngawi. Perbedaan peran antara laki-laki dan perempuan terlihat dalam hal bekerja. Perempuan bekerja sebagai buruh pabrik dianggap hanya sebagai pencari nafkah tambahan, selain itu mereka mengalami beban ganda yakni mereka harus bekerja sebagai buruh pabrik untuk mencari nafkah agar terpenuhinya pemenuhan ekonomi rumah tangga. Namun mereka harus mengerjakan semua pekerjaan dalam rumah tangga seperti memasak, mencuci, dan mengasuh anak. Simpulan dari penelitian adalah (1) Latar belakang perempuan bekerja sebagai buruh pabrik rokok adalah sulitnya mencukupi kebutuhan ekonomi rumah tangga dan tuntutan keluarga sebagai pencari nafkah utama, (2) persoalanpersoalan yang dihadapi buruh perempuan dalam pemenuhan ekonomi rumah tangga bermuara pada sedikitnya gaji yang diperoleh sedangkan kebutuhan ekonomi rumah tangga yang semakin banyak, (3) strategi yang dilakukan oleh buruh perempuan pabrik rokok dalam pemenuhan ekonomi rumah tangga dengan meminjam uang kepada tetangga, teman kerja serta sanak keluarga. Kerja lembur di pabrik, menabung di koperasi, makan seadanya, dan menjual sapi (binatang ternak), dan bekerja sampingan di salon sebagai penjual produk kecantikan. Dengan adanya strategi yang dilakukan oleh para buruh perempuan maka persoalan pemenuhan kebutuhan ekonomi rumah tangga dapat terpenuhi.