Abstrak


Pra Rancangan Pabrik Hidrogen Melalui Proses Gasifikasi Batubara Kapasitas 25.000 Ton/Tahun


Oleh :
Wisnu Indriyanto - I0507014 - Fak. Teknik

Hidrogen digunakan sebagai energi alternatif, bahan baku pembuatan ammonia, hydrocracking dan bahan baku industri kimia lainnya. Untuk pemenuhan kebutuhan hidrogen didalam negeri maka direncanakan pendirian pabrik hidrogen melalui proses gasifikasi batu bara dengan cara mereaksikan oksigen dan batu bara dalam bentuk slurry pada 1250-1600 °C dan 30 MPa di dalam reaktor entrained flow. Pabrik hidrogen dirancang dengan kapasitas 25.000 ton/tahun. Bahan bakunya adalah batu bara sebanyak 8,37 kg/kg produk, oksigen (kemurnian 99,9%) sebanyak 6,75 kg/kg produk dan produk yang dihasilkan adalah hidrogen dengan kemurnian 99%. Lokasi pabrik direncanakan di daerah Sangatta, Kalimantan Timur dan dibangun di atas tanah seluas 20.785 m2, pabrik beroperasi selama 24 jam per hari dan 300 hari per tahun dengan jumlah tenaga kerja 0,04 manhour/kg produk. Kebutuhan utilitas meliputi air (air laut) sebanyak 208 liter/kg produk dan listrik sebesar 0,22 kWh/kg produk. Bentuk perusahaan dipilih Perseroan Terbatas (PT), dengan struktur organisasi line and staff, sistem kerja karyawan berdasarkan pembagian jam kerja yang terdiri dari karyawan shift dan non shift. Pabrik direncanakan mulai dikonstruksi akhir 2012 dan bisa beroperasi pada awal tahun 2015 dengan umur pabrik 10 tahun. Modal tetap pabrik sebesar Rp 36.717.320.505 dan biaya produksi total sebesar Rp 36.246/kg produk. Analisis kelayakan menunjukkan bahwa Return of Investment (ROI) sebelum pajak 63,18%, setelah pajak 44,22%, Pay Out Time (POT) sebelum dan sesudah pajak adalah 1,40 tahun dan 1,91 tahun, Break Even Point (BEP) 51,24%, dan Shut Down Point (SDP) 39,27%. Sedangkan Discounted Cash Flow (DCF) sebesar 32,59%. Hasil evaluasi ekonomi menunjukkan bahwa pabrik hidrogen melalui gasifikasi batu bara kapasitas 25.000 ton/tahun layak didirikan.