Abstrak


Pemanfaatan Pemberian Eceng Gondok (Eichhornia crassipes. M) dan Vinasse Terhadap Kemantapan Agregat Pada Tanah Entisol Di Colomadu Kabupaten Karanganyar


Oleh :
Anita Widyaningrum - H0207026 - Fak. Pertanian

Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Desember 2011 sampai Maret 2012. Percobaan dalam penelitian ini dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) factorial dengan dua factor, yang diperoleh 15 kombinasi perlakuan diulang tiga kali. Faktor 1 adalah pemberian eceng gondok tiap polybag yaitu: E0 (0 kg/ha), E1 (1.000 kg/ha), E2 (3.000 kg/ha), E3 (5.000 kg/ha). Faktor kedua adalah pemberian vinasse tiap polybag yaitu: V0 (0 l/ha), V1 (1.000 l/ha), V2 (2.000 l/ha),V3 (3.000 l/ha).Variabel yang diamati adalah kemantapan agregat, bahan organik, kadar lengas kering angin, dan berat volume. Data dianalisis dengan Uji F, DMRT digunakan untuk membandingkan antar rerata perlakuan, dan analisis stepwise regression dilakukan untuk mengetahui variabel pengamatan pendukung yang paling berpengaruh. Hasil penelitian menunjukkan, pengaruh pemberian eceng gondok dan vinasse dapat meningkatkan kemantapan agregat. Hal ini karena kandungan bahan organik dalam dosis perlakuan dapat memperbaiki struktur tanah sehingga struktur tanah yang dari berbutir tunggal menjadi bentuk gumpal ini dapat meningkatkan derajat struktur dan ukuran agregat atau meningkatkan kelas kemantapan agregat tanah. Nilai kemantapan agregat tertinggi terdapat pada interaksi eceng gondok 5.000 kg/ha dan vinasse 3.000 l/ha sebesar 27,21 dan nilai kemantapan agregat terendah terdapat pada interaksi eceng gondok 3.000 kg/ha dan vinasse 0 l/ha sebesar 20,81.