Abstrak


Penerapan Model Bermain Lomba Memindahkan Benda Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Lari Cepat Pada Siswa Kelas V SD Negeri Bandasari Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal Tahun Pelajaran 2011/2012


Oleh :
Suci Noviarti - X4711176 - Fak. KIP

Tujuan Penelitian adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa, kualitas dan sikap siswa dalam pembelajaran lari cepat. Memberikan motivasi siswa melalui pendekatan pembelajaran dengan penerapan model bermain sehingga siswa lebih berminat, senang, dan memahami aktifitas lari cepat sehingga tujuan pembelajaran tercapai. Penelitian ini menggunakan metode action research (tindakan kelas). Adapun subyek adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri Bandasari, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal, Tahun Pelajaran 2011/2012. Jumlah subyek yang digunakan adalah sebanyak 32 siswa, terdiri dari 17 siswa putri, dan 15 siswa putra. Data hasil penelitian ini berupa hasil belajar siswa mengenai kemampuan siswa dalam pembelajaran lari cepat dalam setiap kondisi yaitu kondisi awal, pembelajaran siklus 1, dan pembelajaran pada siklus ke 2. Hasil belajar siswa berbentuk score total yang diperoleh siswa dalam penilaian dari setiap komponen pembelajaran lari cepat. Penilaian diperoleh melalui lembar observasi yang diisi / dinilai oleh peneliti berdasarkan sikap hasil belajar yang ditampilkan siswa pada saat pelaksanaan tes. Simpulan bahwa penerapan-penerapan model bermain yang sesuai dengan latar belakang permasalahan dan kriteria siswa pada pembelajaran lari cepat mampu meningkatkan hasil pembelajaran siswa pada materi lari cepat secara optimal. Terdapat peningkatan pada siswa dari kondisi awal ke siklus 1 dan siklus 2, baik dari peningkatan nilai rata-rata maupun nilai ketuntasan hasil belajar. Nilai rata-rata kemampuan aktifitas lari cepat pada kondisi awal (67.90), siklus 1 (71,03) dan siklus 2 (76,43), sehingga peningkatan dari kondisi awal ke siklus 2 sebesar (8,53). Dari banyaknya siswa sebesar 84,37% siswa yaitu 27 siswa dari jumlah keseluruhan 32 siswa memiliki nilai di atas nilai ketuntasan minimal/KKM (70,00). Sedangkan pada kondisi awal hanya 17 siswa (53,13%) dari 32 siswa yang memiliki nilai di atas KKM (70,00). Hal ini menunjukkan adanya peningkatan ketuntasan hasil belajar siswa sebesar 31,24% dari kondisi awal. Kata kunci : bermain lomba memindahkan benda, meningkatkan hasil belajar.