Abstrak
    
        
Pembelajaran Biologi  Model Children’s Learning In Science  Melalui Inkuiri Terbimbing Dan Inkuiri  Bebas Termodifikasi Ditinjau Dari  Sikap Ilmiah  dan Kemampuan  Berpikir Kritis (Studi Kasus  pada Materi Peranan  Enzim dalam  Proses Metabolisme  Siswa K
    
    
        Oleh :
        Siti Amirin - S831008054 - Sekolah Pascasarjana
    
    
        Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pembelajaran biologi model Children’s Learning In Science melalui metode inkuiri terbimbing dan inkuiri bebas termodifikasi, sikap ilmiah siswa, kemampuan berpikir kritis siswa, dan interaksinya terhadap prestasi belajar siswa. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII IPA SMA  Negeri 3 Cilacap. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah teknik cluster random sampling yang terbagi dalam dua kelas, kelas 1 diberi pembelajaran inkuiri terbimbing dan kelas kedua diberi pembelajaran  inkuiri bebas termodifikasi. Data diperoleh  melalui tes kognitif, tes kemampuan berpikir kritis, pengisisan angket sikap ilmiah, dan observasi afektif dan psikomotor. Pengujian hipotesis menggunakan ANAVA dengan desain faktorial 2x2x2. Hasil penelitian disimpulkan: (1). prestasi belajar siswa yang menggunakan inkuiri terbimbing dengan nilai rerata kognitif, afektif, psikomotor 81,62; 83,87; 82,62; lebih baik dibandingkan siswa yang menggunakan inkuiri bebas termodifikasi dengan nilai rerata kognitif, afektif, psikomotor 75,16; 80,87; 74,96; (2). ada pengaruh siswa yang memiliki sikap ilmiah tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar kognitif, afektif, psikomotor dengan nilai rerata sikap ilmiah tinggi 85,31; 88,60; 87,28 dan nilai rerata kognitif, afektif, psikomotor sikap ilmiah rendah 68,00; 72,60; 71,28; (3). ada pengaruh  siswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar kognitif, afektif, psikomotor dengan nilai rerata kemampuan berpikir kritis tinggi 85,05; 88,16; 85,05 dan nilai rerata kognitif, afektif, psikomotor kemampuan berpikir kritis rendah 69,63; 74,37; 69,63; (4). tidak ada interaksi antara metode inkuiri dengan sikap ilmiah terhadap prestasi belajar siswa, (5). tidak ada interaksi antara model CLIS melalui metode inkuiri dengan kemampuan berpikir kritis terhadap prestasi belajar siswa, (6). tidak ada Interaksi antara kemampuan berpikir kritis dengan sikap ilmiah terhadap prestasi belajar siswa, (7). tidak ada interaksi antara metode inkuiri, kemampuan berpikir kritis dan sikap ilmiah terhadap prestasi belajar siswa.
Kata-kata Kunci: Children’s learning in science, Inkuiri terbimbing, inkuiri bebas  termodifikasi, sikap ilmiah, kemampuan berpikir kritis, kognitif, afektif, psikomotor.