Abstrak


Formulasi dan Studi Efektifitas Sediaan Gel Antiseptik Tangan Fraksi Etil Asetat Daun Binahong(Anredera cordifolia (tenore) Steen)


Oleh :
Kartika Sari - M3508043 - Fak. MIPA

Diketahui bahwa daun binahong dari tanaman Anredera cordifolia (tenore) Steen. telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional misalnya sebagai antibakteri. Penggunaan sediaan gel antiseptik untuk tangan meningkat karena terjadinya penyakit-penyakit serius yang disebabkan oleh bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan suatu bentuk sediaan gel antiseptik tangan dari ekstrak daun binahong. Fraksi etil asetat daun binahong diperoleh dari maserasi dengan etanol dan selanjutnya dilakukan fraksinasi menggunakan etil asetat. Formula sediaan gel dibuat dengan basis carbopol dan kadar ekstrak yang digunakan adalah 1%, 3%, 5%, 10% dan 15%. Evaluasi efektifitas dari daya antiseptik dilakukan dengan meneteskan dan meratakan sediaan gel pada telapak tangan dan diujikan pada media padat nutrient agar. Media diinkubasikan selama 24 jam pada suhu 37°C, kemudian koloni yang tumbuh dihitung dengan colony counter. Uji antibakteri juga dilakukan terhadap dua macam sediaan gel antiseptik tangan yang sudah beredar di pasaran. Data yang didapat dianalisa statistika menggunakan uji One Way Annova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sediaan gel yang dihasilkan berwarna hijau pucat. Uji antibakteri menunjukkan bahwa pada kadar ekstrak 5%, jumlah koloni yang tumbuh setelah pemakaian berkurang sampai 50%. Sedangkan kadar10% dan 15% menunjukan tidak adanya pertumbuhan mikroorganisme pada media dan mempunyai aktifitas sama dengan sediaan yang beredar dipasaran. Kata kunci: Fraksi etil asetat DAUN BINAHONG, gel, daya antiseptik, uji antiseptik