Abstrak


Peningkatan Motivasi Dan Keterampilan Menulis Narasi Dengan Metode Peta Pikiran Pada Siswa Kelas Iv Sd Negeri Palur 04 Mojolaban Kabupaten Sukoharjo Tahun Pelajaran 2011/ 2012


Oleh :
Ita Suci Lestari - K1208098 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan: (1) motivasi dalam pembelajaran menulis narasi; dan (2) kemampuan menulis narasi dengan penerapan metode peta pikiran pada siswa kelas IV SD Negeri Palur 04 Mojolaban Kabupaten Sukoharjo. Penelitian ini berbentuk penelitian tindakan kelas dalam tiga siklus. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri Palur 04 Mojolaban Kabupaten Sukoharjo yang berjumlah 30 siswa. Objek penelitian ini adalah pembelajaran menulis narasi. Sumber data yang digunakan, yaitu: (1) peristiwa, (2) informan, dan (3) dokumen. Peristiwa dalam penelitian ini, yakni kegiatan pembelajaran menulis narasi dalam mata pelajaran bahasa Indonesia. Informan dalam penelitian ini adalah guru kelas IV SD Negeri Palur 04 Mojolaban Kabupaten Sukoharjo dan siswa yang berjumlah 30 siswa. Dokumen yang digunakan berupa catatan observasi selama proses pembelajaran, hasil tes siswa berupa tulisan narasi, daftar nilai yang berupa nilai proses dan hasil pembelajaran menulis narasi, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), silabus, catatan hasil wawancara yang ditranskrip, dan foto kegiatan pembelajaran menulis narasi. Teknik pengumpulan data yang diterapkan, yaitu: (1) observasi; (2) wawancara; (3) tes; (4) analisis dokumen. Teknik validitas yang digunakan adalah triangulasi metode dan sumber data. Data yang terkumpul dianalisis dengan teknik analisis komparatif deskriptif dan teknik analisis kritis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode peta pikiran dapat meningkatkan motivasi dan kemampuan menulis narasi pada siswa kelas IV SD Negeri Palur 04 Mojolaban Kabupaten Sukoharjo. Hal tersebut teridentifikasi sebagai berikut: (1) proses pembelajaran menulis narasi mengalami peningkatan yang berdasarkan hasil pengamatan pada kondisi awal, siswa yang tampak termotivasi dalam proses pembelajaran hanya sebesar 13 siswa (43%). Peningkatan proses pembelajaran ditandai dengan meningkatnya ketercapaian indikator kinerja yaitu motivasi siswa dalam pembuatan peta pikiran. Pada siklus I siswa yang tampak termotivasi saat diberi tugas menggambar peta pikiran sebesar 15 siswa (50%), pada siklus II sebesar 21 siswa (70%), dan pada siklus III meningkat menjadi 28 siswa (93%). (2) kemampuan menulis narasi mengalami peningkatan dari kondisi awal hanya 12 siswa (40%) yang sudah mencapai batas ketuntasan70. Pada siklus I dengan rerata nilai siswa sebesar 69 dan terdapat 17 siswa (57%) yang sudah mencapai batas ketuntasan 70, pada siklus II dengan rerata 76 dan terdapat 22 siswa (73%), pada siklus III dengan rerata nilai siswa 81 dan mengalami peningkatan, yaitu 27 siswa (90%) sudah mencapai batas ketuntasan 70. Prosedur penerapan metode peta pikiran yang dapat meningkatkan motivasi dan kemampuan menulis narasi adalah sebagai berikut: vii (1) guru memberi contoh peta pikiran; (2) siswa melengkapi kata-kata kunci pada ranting cabang dengan tema yang sudah ditentukan; (3) siswa menggambar peta pikiran dengan tema tertentu berdasarkan pengalaman; (4) siswa mewarnai peta pikiran; (5) siswa mengembangkan peta pikiran menjadi karangan narasi sesuai urutan kejadian; (6) siswa merevisi karangan narasi dengan memperhatikan kaidah bahasa; (7) siswa mempresentasikan hasil pekerjaan di depan kelas; (8) guru dan siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.