Abstrak
Evaluasi penyelenggaraan model pendidikan Sistem ganda pada smk negeri 2 surakarta Tahun 2011
Oleh :
Herni Puspita - K7404087 - Fak. KIP
Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pola
praktik industri siswa SMK Negeri 2 Surakarta, khususnya untuk siswa yang
melakukan praktik kerja di industri tahun 2011/2012 Pola praktik kerja disini
yang dimaksudkan meliputi ; pola Majelis Sekolah dalam penyelenggaraan PSG,
Pola kerja sama antara SMK Negeri 2 dengan industri, Pola sinkronisasi yang
dikembangkan serta pola penyelenggaraan praktik kerja industri.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, karena terjadinya
sesuatu dipandang lebih penting dari pada adanya sesuatu. Cuplikan berdasarkan
keingintahuan peneliti dengan memilih informan yang dipandang tahu, namun
tidak menutup kemungkinan ke informan lain sesuai kebutuhan dan kemantapan
peneliti. Data dikumpulkan dengan observasi, wawancara mendalam serta teknik
dokumentasi. Pengumpulan data mengikuti tiga langkah utama, yaitu tahap
orientasi, tahap eksplorasi dan tahap member check. Untuk memperoleh data
yang valid dilakukan penggunaan beberapa metode serta penggunaan sumber
data untuk memperoleh data yang sama. Analisis data menekankan pada proses
pengaturan urutan data, mengorganisasikan dalam suatu pola, katagorisasi dan
satuan uraian dasar. Analisis menggunakan model interaktif dengan menekankan
pada empat kegiatan pokok, yaitu : (1) Menelaah seluruh perolehan data, (2)
Melakukan reduksi data, (3) Menyajikan data serta (4) Menarik kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) SMK Negeri 2 Surakarta
telah menyelenggarakan PSG dengan model sistem blok, (2) Pola kerja Majelis
Sekolah mendasarkan pada program kerja yang telah disusun sehingga arahnya
lebih terfokus, (3) Pola kerjasama antara SMK Negeri 2 Surakarta dengan
industri berdasarkan azas saling menguntungkan dengan naskah perjanjian
bersama, (4) Sinkronisasi program diklat menggunakan pendekatan optimasi, (5)
Pola penyelenggaraan praktik kerja siswa di industri menggunakan sistem blok
yaitu siswa bekerja di industri selama satu semester, setelah itu baru kembali ke
sekolah untuk melaksanakan program diklat lagi
Saran khusus yang disampaikan adalah : (1) Upayakan agar model
penyelenggaraan sistem blok bisa dipertahankan, khususnya bagi siswa yang
praktik di PT King’s Surakarta, (2) Kepada SMK Negeri 2 Surakarta, hendaknya
mencari terobosan ke industri lain agar bisa mengadopsi model yang
dilaksanakan PT King’s Surakarta