Abstrak


Tradisi Upacara Bersih Desa Mbah Meyek di Kampung Bibis Kulon Sebagai Potensi Wisata Budaya di Kota Surakarta


Oleh :
Gana Gustiarto - C9409012 - Fak. Sastra dan Seni Rupa

Laporan Tugas Akhir ini dilatar belakangi permasalahan yaitu apakah latar belakang dan tujuan diadakan upacara bersih desa Mbah Meyek di kampung Bibis Kulon, Potensi apa sajakah yang dapat menjadi daya tarik wisatawan di dalam upacara bersih desa Mbah Meyek di kampung Bibis Kulon Surakarta, Bagaimanakah peran masyarakat dan dan peran Dinas Pariwisata dalam pelestarian dan pengembangan upacara bersih desa Mbah Meyek sebagai Atraksi wisata budaya di kotamadya Surakarta. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab permasalahan yang telah dirumuskan dalam penelitian ini yaitu mengetahui latar belakang dan tujuan diadakan upacara bersih desa Mbah Meyek di kampung Bibis Kulon, potensi –potensi yang dimiliki untuk menarik minat wisatawan serta peran masyarakat dan kendala yang di hadapi dalam usaha melestarikan kebudayaan asli ini. Metode yang digunakan dalam penyusunan laporan tugas akhir ini adalah teknik pengumpulan data diantaranya observasi, wawancara, studi dokumen, studi pustaka. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan analisis SWOT yang digunakan untuk membantu mengidentifikasi masalah yang telah diangkat. Hasil Penelitian dengan menggunakan analisis SWOT menunjukan bahwa keberadaan upacara bersih desa Mbah Meyek selalu dipertahankan masyarakat kampung Bibis Kulon meski menemui kendala – kendala. Tradisi ini memiliki potensi – potensi dan keunikan yang dapat dikembangkan menjadi sebuah atraksi wisata yang mampu menjadi produk unggulan Pariwisata di Surakarta. Perhatian dari pemerintah dan dinas pariwisata dalam upaya pengembangannya masih kurang. Belum adanya upaya lanjutan dan kelembagaab khusus yang mengelola upacara bersih dea Mbah Meyek di kampung Bibis Kulon Surakarta. Berdasarkan hasil pembahasan di atas maka disimpulkan bahwa Tradisi Upacara Bersih Desa Mbah Meyek di kampung Bibis Kulon dapat dijadikan Sebagai Wisata Budaya di Surakarta.