Abstrak
Pengaruh Kompetensi dan Peranan Penyuluh Pertanian Terhadap Partisipasi Anggota Coperativa Café Organik dan Keberdayaan Petani Kopi di Suco Estado Sub Distrik Ermera Distrik Ermera Timor Leste
Oleh :
Antonio Bernardo S. Da Silva - S621008002 - Sekolah Pascasarjana
Millennium Development Goals (MDG) adalah tujuan pembangunan milenium yang
hendak dicapai oleh berbagai Negara pada tahun 2015 dan merupakan komitmen bersama
negara-negara maju untuk menangani permasalahan pembangunan fisik dan non fisik di
negaranegara
berkembang. Timor Leste merupakan Negara baru yang sebagian besar penduduknya
berada di bawah garis kemiskinan. Kehidupan masyarakat sehari-hari tergantung kepada hasil
pertanian musiman serta sebagian daerah menggantungkan diri kepada hasil perkebunan kopi.
Sebagai Negara agraris maka politik pembangunan nasional Timor Leste menitikberatkan pada
sektor pertanian. Oleh karena itu kehadiran penyuluh pertanian di tengah masyarakat melalui
kompetensi dan peranan penyuluh pertanian sebagai teladan untuk memberdayakan dan
meningkatkan pendapatan petani pada umumnya.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan partisipasi petani dalam program
Coperativa Café Organik (CCO) dan keberdayaan petani kopi di Desa Estado; (2)
Mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi anggota CCO dan keberdayaan
petani kopi di Desa Estado; (3)Menganalisis pengaruh kompetensi penyuluh, peranan
penyuluh dan faktor-faktor lainnya terhadap partisipasi anggota CCO dan berdayanya petani
kopi di Desa Estado. Untuk mengumpulkan informasi dalam menganalisis penelitian ini maka
60 responden dipilih dengan purposive sampling karena homogen. Jenis penelitian yaitu
penelitian survey dengan teknik pengumpulan data menggunakan kusioner dan teknik analisis
data menggunakan statistik deskriptif dan analisis jalur.
Berdasarkan hasil analisis penelitian disimpulkan bahwa dalam rangka memberdayakan
petani kopi di Suco Estado Sub Distrik Ermera melalui :(1) Partisipasi anggota Coparativa
Café
Organic (CCO) dalam perencanaan dan pelaksanaan program CCO oleh penyuluh pertanian
belum maximum oleh karena pelaksanaan program CCO oleh penyuluh pertanian belum
melibatkan anggota dalam semua program. Sehingga proses keberdayaan petani kopi masih
dikategorikan rendah. (2) Faktor-faktor yang berpengaruh langsung dan signifikan kepada
partisipasi anggota CCO adalah peranan penyuluh dan karakteristik penyuluh sedangkan
variabel
lain meskipun tidak berpengaruh secara langsung terhadap partisipasi anggota namun
berpengaruh melalui peranan penyuluh terhadap partisipasi anggota. Untuk keberdayaan petani
kopi, variabel yang berpengaruh langsung adalah partisipasi anggota sedangkan variabel lain
meskipun tidak berpengaruh langsung secara signifikan namun berpengaruh secara tidak
langsung melalui Partisipasi anggota CCO terhadap keberdayaan petani kopi; (3) Meskipun
Kompetensi penyuluh, peranan penyuluh dan variabel lain secara langsung tidak berpengaruh
terhadap keberdayaan petani kopi namun berpengaruh tidak langsung melalui peranan penyuluh
dan partisipasi anggota CCO terhadap keberdayaan petani kopi.
Kata kunci: penyuluh pertanian, partisipasi anggota koperasi, keberdayaan petani