Abstrak


Perbandingan Pengaruh Anestesi Inhalasi Isofluran dan Sevofluran Terhadap Saturasi Oksigen


Oleh :
Prabuwinoto Setiawan - G0009167 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Anestesi inhalasi dengan isofluran dan sevofluran diketahui dapat menurunkan saturasi oksigen pada pasien. Ini disebabkan karena kedua agen tersebut menurunkan respon ventilasi terhadap hipoksia. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pengaruh pemberian anestesi inhalasi isofluran dan sevofluran terhadap perubahan saturasi oksigen. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian dilakukan di Instalasi Bedah Sentral RSUD dr. Moewardi. Sampel diambil dengan cara consecutive sampling. Terdapat dua kelompok dalam penelitian ini, yaitu kelompok yang mendapat anestesi isofluran dan yang mendapat anestesi sevofluran. Masing-masing kelompok diamati perubahan saturasi oksigennya selama proses operasi berlangsung melalui bed side monitor. Data yang sudah terkumpul kemudian dianalisis menggunakan Uji Mann Whitney. Hasil Penelitian: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kedua kelompok mengalami penurunan saturasi oksigen pada fase induksi. Namun selanjutnya tingkat saturasi oksigen pada kelompok isofluran lebih berfluktuasi dibandingkan kelompok sevofluran. Hasil analisis selanjutnya menunjukkan tidak ada perbedaan saturasi oksigen yang signifikan secara statistik antara kelompok isofluran dan sevofluran. Simpulan Penelitian: Tidak ada perbedaan perubahan saturasi oksigen yang signifikan antara kelompok anestesi isofluran dan sevofluran pada fase induksi, 5 menit setelah insisi dan 15 menit setelah insisi. Saturasi oksigen dengan anestesi sevofluran lebih stabil dibandingkan dengan anestesi isofluran pada fase intubasi sampai dengan 15 menit setelah insisi. Kata Kunci: anestesi inhalasi, isofluran, sevofluran, saturasi oksigen