Abstrak


Modifikasi Mesin Diesel Dengan Bahan Bakar Biofuel (Jarak Pagar)


Oleh :
Edy Setyawan - I8606028 - Fak. Teknik

Era globalisasi yang sekarang sedang terjadi menyebabkan persaingan produki dari industri, baik industri otomotif maupun industri yang lain. Dampak dari peningkatan produksi tersebut adalah peningkatan konsumsi sumber energi sebagai bahan bakar, sehingga persediaan bahan bakar di bumi ini makin lama makin menipis. Oleh karena itu diperlukan sumber energi alternatif baru sebagai pengganti sumber energi yang tidak dapat tergantikan. Salah satu sumber energi altrenatif tersebut adalah minyak jarak, tetapi bahan bakar tersebut tidak dapat langsung dipakai oleh mesin standar pabrikan, oleh karena itu diperlukan modifikasi mesin sehingga dapat menggunakan bahan bakar alternatif tersebut. Tugas Akhir memodifikasi mesin diesel dengan bahan bakar minyak jarak menggunakan mesin diesel 4 tak dengan 1 silinder sebagai mesin sumber daya yang kemudian dihubungkan oleh pulley ke generator yang berguna untuk memutar generator sehingga menghasilkan arus listrik. Bahan bakar yang digunakan yakni minyak jarak asli (biofuel) yang dalam pembuatannya melalui 3 tahapan, yaitu : proses pengepresaan, proses penyaringan, dan proses pemisahan gum dan air dari minyak jarak. Randemen yang dihasilkan sebesar 20%. Untuk memudahkan modifikaasi mesin diesel berbahan bakar biofuel dipindahkan, maka dibuat konstruksi yang biasa disebut Engine Stand. Konstruksi Engine Stand dibuat sedemikian rupa agar kuat ketika ditumpangi mesin diesel tersebut. Untuk meraihnya, langkah utama adalah membuat rancangan gambar dan menghitung SFD, BMD, NFD, tegangan geser. Tugas Akhir memodifikasi mesin diesel dengan bahan bakar minyak jarak menggunakan sebuah converter (heater kit) yang gunanya untuk memanaskan/menurunkan viskositas minyak jarak sebelum masuk ruang bakar agar mudah dikompresikan di dalam ruang bakar. Pada ujung pembahasan kita akan menguji mesin tersebut menggunakan bahan bakar solar dan minyak jarak, mencatat hasil yang dicapai kemudian membandingkan efisiensi dan konsumsi bahan bakar. Data yang diperoleh pada proses-proses di atas kemudian diolah sebagai hasil yang digunakan sebagai kesimpulan.