Teknis budidaya tanaman sawi ( brassica rapa l ) dengan kaidah atau cara yang tepat di asosiasi aspakusa makmur Boyolali, Jawa Tengah

Oleh :
Apri Nurhidayah K - H3309024 - Fak. Pertanian

Praktek magang ini bertujuan untuk mengetahui cara budidaya tanaman sawi dengan kaedah atau cara yang tepat. Pelaksanaan magang dilaksanakan pada tanggal 1 Februari sampai dengan tanggal 1 Maret 2012. Di Asosiasi Aspakusa Makmur Boyolali Jalan Raya Solo- Semarang Km.14. Metode dasar yang digunakan dalam praktek magang ini adalah Praktek Lapang, Observasi, Wawancara dan Sumber Data (Data Primer dan Data Sekunder). Sedangkan pengambilan lokasi praktek magang adalah disesuaikan dengan kajian yakni Budidaya Tanaman Sawi Dengan Kaedah Atau Cara Yang Tepat merupakan salah satu perusahaan yang begerak di bidang Agribisnis. Aspakusa makmur adalah kelompok agribisnis yang terbentuk bulan November 2005 atas prakarsa pimpinan Taiwan Kelompok ini bekerjasama dengan Taiwan Technical Mission (TTM) dalam hal budidaya, pasca panen sampai pemasarannya sehingga dapat berkembang dengan baik. Proses penanaman Tanaman Sawi (Brassica.) memerlukan teknik budidaya yang benar agar bisa mendapatkan hasil tanaman yang bagus yang berkualitas tinggi. Teknik budidaya tersebut dapat meliputi persiapan lahan, pemberian pupuk kandang dan pupuk dasar, pembuatan lubang tanam, penyemaian benih, penanaman benih, pemeliharaan, panen dan perlakuan pasca panen. Tanaman sawi cocok ditanam pada suhu 20-30oC dan pada ketinggian 5-2000 m dpl. Sangat cocok ditanam di daerah Teras, Boyolali karena memiliki tinggi tempat 250 m dpl dan temperatur udara 21oC-32oC. Selain teknik budidaya yang benar, proses sertifikasi benih juga perlu diperhatikan. Bentuk pengawasan dan tes yang dilakukan untuk sertifikasi ini adalah persiapan lahan sebelum tanam (media tanam dan daya tumbuh), persiapan lahan, saat tanam (pada fase vegetatif dan generatif) dan pemeriksaan uji hibridisasi menjelang panen yang dilakukan di tiga daerah berbeda.