Abstrak


Penelitian tindakan kelas penerapan model problem based learning (pbl) untuk meningkatkan pemahaman sifat-sifat dasar bunyi pada siswa kelas iv sd negeri 2 Sugihan Bulukerto Wonogiri tahun pelajaran 2011/2012


Oleh :
Yunita Dwi Lestari - X7110048 - Fak. KIP

Tujuan penelitian tindakan yang dilaksanakan ini adalah (1) untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran siswa pada sifat-sifat dasar bunyi dalam IPA siswa kelas IV SD Negeri 2 Sugihan. (2) untuk meningkatkan pemahaman sifat-sifat dasar bunyi pada siswa kelas IV SD Negeri 2 Sugihan Bulukerto Wonogiri tahun pelajaran 2011/2012. Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 2 Sugihan Kecamatan Bulukerto Kabupaten Wonogiri tahun pelajaran 2011/2012 terdiri dari 22 siswa. Variabel yang menjadi sasaran perubahan dalam penelitian ini adalah sifat-sifat dasar bunyi, sedangkan variabel tindakan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Problem Based Learning (PBL). Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas berlangsung 2 siklus. Tiap siklus terdiri dari 2 pertemuan dijabarkan 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, observasi, dan dokumentasi. Validitas data yang digunakan adalah triangulasi data dan triangulasi metode. Teknik analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif yang mempunyai tiga buah komponen yaitu reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian dapat disimpulkan yang pertama bahwa ada peningkatan kualitas proses pembelajaran sifat-sifat dasar bunyi setelah diadakan tindakan kelas dengan Model Problem Based Learning (PBL). Hal itu dapat ditunjukkan dengan meningkatnya nilai rata-rata kegiatan guru pada siklus I nilainya 2,85 dengan kriteria baik dan meningkat pada siklus II nilainya menjadi 3,5 dengan kriteria sangat baik. Nilai rata-rata kegiatan siswa pada siklus I nilainya 2,55 dengan kriteria baik dan meningkat pada siklus II nilainya menjadi 3,45 dengan kriteria sangat baik. Kedua, ada peningkatan pemahaman sifat-sifat dasar bunyi setelah diadakan tindakan kelas dengan Model Problem Based Learning (PBL). Hal itu dapat ditunjukkan dengan meningkatnya pemahaman sifat-sifat dasar bunyi siswa sebelum dan sesudah tindakan. Pada pra tindakan nilai rata-rata kelas 61 dengan ketuntasan klasikal 36,36%. Pada siklus I menunjukkan nilai rata-rata kelas mencapai 66,25 dan ketuntasan klasikal meningkat menjadi 63,63%. Pada siklus II nilai rata-rata kelas meningkat menjadi 77,98 dan ketuntasan klasikal meningkat menjadi 81,81%. Simpulan penelitian ini adalah penerapan model Problem Based Learning (PBL) meningkatkan pemahaman materi sifat-sifat dasar bunyi siswa kelas 4 SD Negeri 2 Sugihan Bulukerto Wonogiri.