;

Abstrak


Analisis Keuntungan Usaha Ternak Sapi Potong Hasil Inseminasi Buatan di Kabupaten Sragen


Oleh :
Arina Ronaria Siregar - S4210100 - Sekolah Pascasarjana

Pembangunan sektor peternakan khususnya sapi potong berpotensi sebagai sumber pertumbuhan baru untuk memenuhi kebutuhan protein hewani berupa daging. Untuk meningkatkan produktivitas ternak sapi potong di Kabupaten Sragen menggalakkan program inseminasi buatan. Program ini untuk meningkatkan populasi dan produktivitas ternak sapi potong yang bermuara pada peningkatan keuntungan dan kesejahteraan peternak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan keuntungan peternak inseminasi buatan dan non inseminasi buatan; mengetahui pengaruh jumlah sapi, harga pakan, harga obat-obatan, upah tenaga kerja dan teknik inseminasi buatan terhadap keuntungan peternak sapi potong. Data yang digunakan adalah data primer kuesioner sejumlah 99 responden peternak sapi potong di Kabupaten Sragen. Alat analisis yang digunakan adalah uji rata-rata dan regresi linier berganda pada tingkat kemaknaan 95% dari data hasil kuesioner. Penelitian ini telah menunjukkan bahwa variabel independen secara bersama dan parsial berpengaruh terhadap variabel dependen. Hasil Uji hipotesis membuktikan bahwa variabel jumlah sapi dan teknik inseminasi buatan berpengaruh positif; variabel harga pakan dan upah tenaga kerja berpengaruh negatif terhadap keuntungan peternak sapi potong. Saran-saran yang diajukan agar usaha ternak sapi potong harus dilanjutkan, menambah jumlah kepemilikan ternak sapi potong dengan permodalan bergulir melalui lembaga keuangan mikro, sistem gaduhan ternak dan bantuan hibah, baik dari pemerintah atau pihak swasta. Peningkatan pelayanan inseminasi buatan seoptimal mungkin kepada peternak melalui peningkatan ketrampilan petugas inseminasi buatan, penyedian fasilitas kerja dan penyediaan semen/ straw sapi unggul yang diminati peternak. Upaya peningkatan sumber daya manusia dari peternak dengan program pembinaan dan sosialisasi usaha ternak sapi potong melalui metode penyuluhan yang tepat.