Abstrak
Busana sebagai identitas (Kajian Fenomenologi tentang Cara Berbusana Mahasiswa Pendidikan Sosiologi Antropologi FKIP UNS)
Oleh :
Diah Andarini - K8408032 - Fak. KIP
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) busana yang dapat
menunjukkan identitas mahasiswa pendidikan sosiologi antropologi FKIP UNS,
(2) alasan fashion dalam berbusana diikuti para mahasiswa pendidikan sosiologi
antropologi FKIP UNS, (3) dampak yang ditimbulkan dari cara berbusana
mahasiswa pendidikan sosiologi antropologi FKIP UNS.
Penelitian ini menggunakan metode pendekatan deskriptif kualitatif
dengan strategi kajian fenomenologi. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh
dari kata-kata, dan tindakan informan serta data tambahan yaitu dokumen.
Sampling diambil dengan teknik purposive sampling dan snowball sampling.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi langsung, wawancara
mendalam (in depth interiview) dan dokumentasi. Validitas data diuji
menggunakan teknik trianggulasi yaitu trianggulasi sumber. Teknik analisis data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis interaktif yang
meliputi dilakukan melalui empat komponen yaitu tahap pengunpulan data,
reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan serta verifikasinya.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa (1) Busana dapat
menunjukkan identitas mahasiswa yaitu busana sebagai cerminan kepribadian,
busana mencerminkan suasana hati orang yang memakainya, busana dijadikan
sarana oleh seseorang untuk menunjukkan identitas, busana dapat dijadikan
sebagai tempat berlindung seseorang, busana dapat menggambarkan status sosial
seseorang apakah ia dari golongan atas atau bawah, (7) Cara berbusana yang
sebaiknya dipakai oleh mahasiswa Pendidikan Sosiologi Antropologi FKIP UNS
yaitu yang sopan dan memenuhi aturan. (8) Asal mula darimana mahasiswa
berbusana dan mengikuti fashion, yaitu dari lingkungan keluarga, teman baik itu,
dari media massa, dari mall (butik), (9) Alasan Fashion diikuti oleh Mahasiswa.
Fashion peting bagi mahasiswa agar tidak ketinggalan jaman, tidak dikatakan
kuper (kurang pergaulan), untuk menarik perhatian lawan jenis, agar terlihat
cantik dan tampan, dan menmpilkan yang terbaik melalui tampilanny.