Abstrak


Ekspresi Protes Terhadap Ketidak-Adilan Sosial


Oleh :
Wahyu Wijaya - C0607010 - Fak. Sastra dan Seni Rupa

Permasalahan yang dibahas dalam Tugas Akhir ini, yaitu (1) Berbagai ekspresi protes terhadap ketidak-adilan sosial di Indonesia? (2) Bagaimana memunculkan subject matter protes terhadap ketidak-adilan sosial di Indonesia? (3) Bagaimana menciptakan karya seni lukis yang bertolak dari subject matter tersebut? Tujuan Tugas Akhir ini adalah (1) Mendeskripsikan tentang berbagai ekspresi protes terhadap ketidak-adilan sosial di Indonesia. (2) Memunculkan subject matter dari protes masyarakat terhadap ketidak-adilan sosial di Indonesia. (3) Merumuskan konsep untuk menciptakan karya seni lukis yang bertolak dari subject matter tersebut. Metode yang digunakan dalam penulisan Tugas Akhir ini adalah deskriptif kualitatif. Adapun dalam proses penulisannya meliputi Implementasi Teoritik dan Implementasi Visual. Implementasi Teoritik mencakup tinjauan karya secara teoritik dan konseptual penulis. Implementasi Visual mencakup konsep bentuk, medium, dan teknik. Dasar pembuatan karya seni lukis ini adalah Berbagai peristiwa sosial sehubungan dengan ketidak adilan terhadap rakyat kecil menjadi persoalan yang menarik untuk diangkat menjadi sumber ide dalam penciptaan karya seni lukis. Pengamatan tentang peristiwa yang sudah ada dapat dilihat dari berita di televisi, dari surat kabar, maupun dari internet. Banyak protes-protes yang dilakukan oleh rakyat menuntut kebijakan pemerintah. Dari pengamatan ini terlihat adanya penderitaan rakyat kecil sebagai dampak negatif akibat dari peristiwa-peristiwa yang ada. Maka muncul keinginan menarik permasalahan tersebut menjadi sebuah kesadaran pribadi untuk mengekspresikan protes terhadap ketidak-adilan sosial. Dalam pembuatan karya seni lukis ini, penulis memvisualisasikan ekspresi protes terhadap ketidak-adilan sosial menggunakan visualisasi yang metaforik dengan muatan misi kemanusiaan sebagai bahasa estetik dan pertanggung jawaban sebagai seorang perupa. Pemilihan teknik stencil dan triplek sebagai media untuk memvisualisasikan karya seni lukis bertujuan untuk membuang sejauh mungkin imaji adanya pembatasan dalam seni lukis, seni grafis, seni patung dan lainnya, semuannya dalam satu kategori yaitu seni rupa. Setiap karya seni membawa estetika tersendiri, maka dalam proses penciptaan sebuah karya seni bisa memakai teknik dan media apa saja.