Abstrak


Pengendalian Kualitas Produk Akhir Kain Grey dengan Metode C-Chart pada PT. Kosoema Nanda Putra Klaten


Oleh :
Edy Rahmat - F3509022 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Penelitian tugas akhir ini dilakukan untuk mengetahui secara langsung proses pembuatan kain grey, untuk mengetahui jumlah rata-rata kerusakan produk faktor penyebab batas pengendalian atas dan faktor penyebab batas pengendalian bawah. Penelitian dilakukan di PT. KOSOEMA NANDA PUTRA KLATEN yang dilakukan pada tanggal 13 Februari sampai – 30 Maret 2012. Data yang diperlukan adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan cara wawancara dengan manajer produksi tentang apa saja penyebab kerusakan kain grey dan data sekunder diperoleh dari dokumen perusahaan berupa data produk cacat pada Maret 2011 sampai Februari 2012 dengan jumlah kerusakan sebesar 398.353. Metode yang digunakan untuk menghitung jumlah rata – rata kerusakan produk, batas pengendalian atas (UCL) dan batas pengendalian bawah (LCL) adalah dengan metode C-chart. Berdasarkan analisis C-chart pada tahun 2011 – 2012 dapat diketahui jumlah kerusakan yang terjadi sebesar 398.533. setelah dianalisis dapat diketahui rata- rata kerusakan sebesar 33.196,08. Kemudian batas pengendalian atas (UCL) sebesar 33.742,68 dan batas pengendalian bawah (LCL) sebesar 32.649,49. Berdasarkan data dan analisis diagram pareto yang dilakukan, diketahui bahwa jenis kerusakan dan persentase kerusakan meliputi putus pakan sebesar 23.59%, rapat / tebal tipis sebesar 21.38%, renggang pakan sebesar 20.08% , cacat pinggiran sebesar 18.41%, terkena noda sebesar 16.31%. Berdasarkan analisis yang diteliti terdapat beberapa penyebab kerusakan yang terjadi yaitu material, proses, mesin, manusia, dan lingkungan yang digambarkan dengan diagram sebab akibat. Agar kualitas produk tetap terjaga, maka perlu menjaga kestabilan proses produksi maupun pengendalian kualitas agar hasil produksi sesuai yang diinginkan oleh perusahaan, khususnya produk kain grey. Kata kunci : Batas pengendalian atas (UCL), batas pengendalian bawah (LCL), kain grey, analisis C-chart, diagram pareto, dan diagram sebab akibat.