Abstrak


Keragaan dan peranan sektor pertanian terhadap perekonomian wilayah di kabupaten Pacitan


Oleh :
Ririn Hidarwati - H0808143 - Fak. Pertanian

Pembangunan di Indonesia tidak terlepas dari pembangunan masing-masing daerah, karena pembangunan daerah merupakan bagian integral dalam upaya mencapai sasaran nasional di daerah sesuai dengan potensi dan prioritas daerah. Sasaran pembangunan akan terwujud apabila pemerintah daerah mengetahui potensi daerah dan merumuskan strategi kebijakan dalam perencanaan pembangunan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji posisi sektor pertanian dan sub sektor pertanian dalam perekonomian di Kabupaten Pacitan, untuk mengkaji kecepatan pertumbuhan dan daya saing melalui komponen pertumbuhan (PP dan PPW) sektor pertanian dan sub sektor pertanian di Kabupaten Pacitan, untuk mengetahui prioritas pengembangan sub sektor Pertanian di Kabupaten Pacitan, dan untuk mengkaji peranan sektor pertanian dalam perekonomian wilayah Kabupaten Pacitan dilihat dari sisi pendapatan dan sisi tenaga kerja. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analitis, dengan menggunakan metode analisis data Location Quotient, Shift Share serta Angka pengganda tenaga kerja dan pendapatan. Data yang digunakan adalah data Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Pacitan Atas Dasar Harga Konstan 2000 tahun 2006-2010, Kabupaten Pacitan dalam Angka 2011, dan RPJMD Kabupaten Pacitan tahun 2010-2015. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam kurun waktu 2006-2010 Sektor pertanian di Kabupaten Pacitan merupakan sektor basis, dan posisi sub sektor pertanian yang menjadi sektor basis di Kabupaten Pacitan adalah sub sektor tanaman bahan makanan dan sub sektor perkebunan. Sedangkan sub sektor peternakan, sub sektor kehutanan dan sub sektor perikanan belum mampu menjadi sub sektor basis di dalam perekonomian Kabupaten Pacitan. Sektor pertanian memiliki nilai PNij positif. Sub sektor dari sektor pertanian dengan pertumbuhan cepat adalah sub sektor Peternakan dan Perikanan (nilai PP sebesar Rp. 1.293.51 juta dan Rp. 637.29 juta), sub sektor pertanian dengan daya saing baik adalah sub sektor perikanan (nilai PPW sebesar Rp. 1.667,42 juta). Prioritas pengembangan sub sektor pertanian di Kabupaten Pacitan adalah Sub sektor perikanan termasuk kriteria prioritas pengembangan yang kedua, Sub sektor peternakan dan sub sektor kehutanan merupakan sub sektor dengan prioritas pengembangan ketiga. Sub sektor dengan prioritas pengembangan keenam adalah sub sektor tanaman bahan makanan dan sub sektor perkebunan, Rata-rata nilai angka pengganda pendapatan selama 2006-2010 adalah 2.05 artinya bahwa setiap pendapatan satu rupiah sektor pertanian menghasilkan pendapatan daerah sebesar Rp 2.05. Rata-rata nilai angka pengganda tenaga kerja selama tahun 2006-2010 adalah 1.58 artinya setiap perubahan 100 tenaga kerja sektor pertanian akan menghasilkan perubahan sebesar 158 total tenaga kerja wilayah Kabupaten Pacitan.