Abstrak


Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etil Asetat Polong Trembesi (Samanea saman (Jacq.) Merr.) Terhadap Bakteri Escherichia coli dan Bacillus cereus


Oleh :
Anis Rosyita - M3509007 - Fak. MIPA

Penggunaan antibakteri yang tidak rasional dapat meningkatkan resiko terjadinya resistensi bakteri di kemudian hari, sehingga diperlukan zat antibakteri baru yang dapat mengobati penyakit infeksi yang disebabkan oleh strain baru bakteri yang telah resisten. Senyawa yang diduga memiliki aktivitas antibakteri adalah terpenoid, tanin, saponin, dan flavonoid. Salah satu tanaman yang mengandung senyawa-senyawa tersebut adalah trembesi (Samanea saman). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri dari ekstrak etil asetat polong trembesi (Samanea saman) terhadap bakteri Escherichia coli dan Bacillus cereus, mengetahui spektrum kerja dan sifat antibakteri dari ekstrak etil asetat polong trembesi (Samanea saman) terhadap bakteri Escherichia coli dan Bacillus cereus. Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimental. Polong trembesi diekstraksi dengan menggunakan metode maserasi dengan pelarut etil asetat. Pengujian aktivitas antibakteri dengan metode difusi padat dan dilusi (pengenceran). Variasi konsentrasi ekstrak yang digunakan adalah 10%, 20%, 30%, 40%, 50%, 60%, 70%, 80%, 90% dan 100%. Hasil uji aktivitas antibakteri menunjukkan bahwa ekstrak etil asetat polong trembesi pada konsentrasi 80% memberikan DDH yang paling optimum terhadap bakteri Escherichia coli sebesar 12,37 mm, dan pada konsentrasi yang sama juga memberikan DDH yang paling optimum terhadap bakteri Bacillus cereus sebesar 15,76 mm. Pada kedua bakteri uji menunjukkan bahwa aktivitas antibakteri ekstrak etil asetat polong trembesi memiliki spektrum kerja spektrum luas. Hasil uji analisis Oneway ANOVA dan LSD menunjukkan perbedaan yang bermakna (p<0,05) antara seri konsentrasi ekstrak. Konsentrasi 80% dilakukan pengujian sifat antibakteri terhadap bakteri Escherichia coli dan Bacillus cereus. Hasilnya ekstrak etil asetat polong trembesi bersifat bakteriostatik terhadap kedua bakteri uji.