Abstrak


Hubungan Kecerdasan Emosi Dengan Perilaku Seksual Pranikah Pada Remaja SMA Negeri 3 Surakarta


Oleh :
Puji Astuti Anggara N - G0009173 - Fak. Kedokteran

Latar belakang: Kecerdasan emosi yang tinggi dapat menghindarkan remaja dari perilaku yang menyimpang, khususnya perilaku seksual pranikah. Penelitian ini bertujuan membuktikan bahwa kecerdasan emosi yang tinggi dapat menurunkan perilaku seksual pranikah. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan pada 12 April 2012 di SMA Negeri 3 Surakarta. Sampel sebanyak 83 siswa dipilih secara simple random sampling. Variabel yang diteliti meliputi perilaku seksual pranikah sebagai variabel terikat, kecerdasan emosi sebagai variabel bebas, sedangkan sikap tentang perilaku seksual pranikah, agama dan pengaruh teman sebaya sebagai variabel perancu. Kuesioner untuk mengukur semua variabel telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan model regresi logistik ganda dengan menggunakan program SPSS 17. Hasil Penelitian: Penelitian ini menunjukkan bahwa dengan mengontrol variabel perancu, remaja dengan kecerdasan emosi tinggi memiliki kemungkinan untuk berperilaku seksual pranikah baik 6.84 kali lebih besar daripada remaja yang memiliki kecerdasan emosi rendah (OR = 6.84; CI 95% = 1.75-26.72; p = 0.006). Kesimpulan Penelitian: Terdapat hubungan yang secara statistik signifikan antara kecerdasan emosi dan perilaku seksual pranikah dengan mengontrol variabel perancu. Kecerdasan emosi tinggi dapat menurunkan perilaku seksual pranikah buruk. Kata kunci : perilaku seksual pranikah, kecerdasan emosi