Abstrak


Peningkatan Hasil Belajar Tolak Peluru Gaya O’brien Melalui Modifikasi Alat Pembelajaran Pada Siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah Program Khusus Surakarta Tahun Ajaran 2011/2012


Oleh :
Eka Dyan Mulyaningsih - X4610043 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar tolak peluru gaya o’brien melalui modifikasi alat pembelajaran pada siswa kelas VII SMP Muhammadiyah Program Khusus Surakarta tahun ajaran 2011/2012. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, dengan tiap siklus terdiri atas perencanaan, peleksanaan tindakan, observasi, refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Muhammadiyah Program Khusus Surakarta tahun ajaran 2011/2012 berjumlah 28 orang yang terdiri atas 21siswa putri dan 7 siswa putra. Sumber data berasal dari guru dan siswa. Teknik pengumpulan data dengan obeservasi dan penilaian hasil belajar tolak peluru gaya o’brien. Validasi data menggunakan tehnik triangulasi data. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah secara deskriptif yang didasarkan pada analisis kualitatif dan kuantitatif dengan prosentase. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh peningkatan yang signifikan dari siklus I dan siklus II. dari unjuk kerja (Psikomotor) nilai proses tolak peluru gaya o’brien, kondisi awal yang semula 3.57% atau 1` siswa pada akhir siklus I menjadi 60.71% atau 16 siswa dan pada akhir siklus II menjadi 100% atau 28 siswa, sedangkan hasil tolak peluru gaya o’brien pada kondisi awal yang semula 17.45% atau 5 siswa pada akhir siklus I menjadi 67.85% atau 19 siswa dan pada akhir siklus II meningkat menjadi 96.42% atau 27 siswa, sedangkan aktivitas siswa (Afektif) dalam pembelajaran pada kondisi awal yang semula 39.28% atau 11 siswa meningkat pada akhir siklus I menjadi 57,14 % atau 16 siswa dan pada akhir siklus II meningkat menjadi 92.85% atau 27 siswa, dan pemahaman konsep (Koqnitif) siswa terhadap materi tolak peluru gaya o’brien pada kondisi awal yang semula 3.57% atau 1 siswa meningkat pada akhir siklus I menjadi 60.71% atau 16 siswa dan pada akhir siklus II meningkat menjadi 100% atau 28 siswa. Dengan meningkatnya ranah psikomotor, ranah koqnitif dan ranah afektif, maka hasil belajarnya juga meningkat, pada kondisi awal yang semula 17.85% atau 5 siswa yang tuntas meningkat pada akhir siklus I menjadi 67.85 % atau 19 siswa dan pada akhir siklus II meningkat menjadi 96,42 % atau 27 siswa. Simpulan penelitian ini menunjukan bahwa melalui pembelajaran dengan modifikasi alat, dapat meningkatkan hasil belajar tolak peluru gaya o’brien pada siswa kelas VII SMP Muhammadiyah Program Khusus Surakarta. . Kata kunci: tolak peluru, modifikasi alat,