Abstrak


Pengaruh Susut Terhadap Kompatibilitas Dimensional Antara Beton Induk Dengan Unsaturated Polyester Resin (Upr)-Mortar


Oleh :
Nur Khotimah Handayani - I0108127 - Fak. Teknik

Unsaturated Polyester Resin (UPR) adalah polimer yang mempunyai plastisitas yang baik, daya elastis yang sempurna, serta daya tahan dan daya lekat yang baik. Sehingga UPR-Mortar dipilih sebagai bahan patch repair karena UPR dapat meningkatkan kuat tarik dan kuat lentur dari material perbaikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan polimer Unsaturated Polyester Resin (UPR) pada material perbaikan terhadap karakterisitik susut bebas yang terjadi, mengetahui material perbaikan yang memenuhi batasan susut maksimum yang diijinkan pada umur 28 hari, serta mengevaluasi kompatibilitas dimensional antara beton induk dengan material perbaikan berdasarkan nilai susut yang terjadi. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, yaitu membuat benda uji silinder diameter 75 mm dan tinggi 275 mm yang dipakai untuk uji susut. Variasi kadar UPR yang digunakan adalah 0%, 50%, 55%,dan 60% dari berat binder. Hasil dari percobaan akan diperoleh data susut bebas pada benda uji non-komposit dan susut pada benda uji komposit. Dari data tersebut kemudian dianalisis menjadi tegangan tarik dan digunakan untuk mengevaluasi kompatibilitas dimensional antara beton induk dengan material perbaikan. Analisis data menunjukkan bahwa penambahan kadar UPR akan menurunkan nilai susut bebas. Nilai susut bebas terbesar pada umur 28 hari terjadi pada mortar tanpa UPR (kadar 0%) yaitu 1340 microstrain. Sedangkan untuk UPR-Mortar 50%, 55%, dan 60% berturut-turut sebesar 811 microstrain, 730 microstrain dan 614 microstrain. Keempat jenis material perbaikan tersebut tidak memenuhi syarat berdasarkan McDonald et al (2000) karena melebihi susut maksimum yang disyaratkan sebesar 400 microstrain, akan tetapi masih memenuhi syarat susut maksimum menurut aturan ASTM C928-00 (2000) yang memberi batasan maksimum susut bebas pada umur 28 hari sebesar 1500 microstrain. Material perbaikan dikatakan kompatibel terhadap beton induk jika tegangan tarik yang timbul pada material perbaikan masih di bawah nilai kapasitas tariknya. Pada penelitian ini mortar tanpa UPR tidak kompatibel karena kapasitas tarik jauh lebih kecil dibandingkan tegangan tarik yang timbul. Sedangkan UPR-Mortar kadar 50%, 55% dan 60% berdasarkan nilai susutnya kompatibel terhadap beton induk karena tegangan tarik yang terjadi masih berada di bawah kapasitas tariknya.. . Kata kunci : KOMPATIBILITAS DIMENSIONAL, susut, polymer mortar, UPR, patch repair.