Abstrak


Alih Kode Dan Campur Kode Dalam Iklan Berbahasa Jawa pada Radio di Kabupaten Sukoharjo


Oleh :
Sri Kusuma Wardani - C0108051 - Fak. Sastra dan Seni Rupa

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini, yaitu: (1) bagaimanakah bentuk alih kode dan campur kode dalam iklan berbahasa Jawa pada radio di Kabupaten Sukoharjo? (2) bagaimanakah fungsi alih kode dan campur kode dalam iklan berbahasa Jawa pada radio di Kabupaten Sukoharjo? (3) apakah faktor yang melatarbelakangi terjadinya alih kode dan campur kode dalam iklan berbahasa Jawa pada radio di Kabupaten Sukoharjo? Tujuan penelitian ini adalah: (1) mendeskripsikan tentang bentuk alih kode dan campur kode dalam iklan berbahasa Jawa pada radio di Kabupaten Sukoharjo (2) menjelaskan fungsi alih kode dan campur kode dalam iklan berbahasa Jawa pada radio di Kabupaten Sukoharjo. (3) menjelaskan latar belakang terjadinya alih kode dan campur kode dalam iklan berbahasa Jawa pada radio di Kabupaten Sukoharjo. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Jenis data dalam penelitian ini berupa data lisan, yaitu berupa tuturan dalam iklan berbahasa Jawa pada radio di Kabupaten Sukoharjo. Lokasi penelitian ini di radio Top FM dan Slenk FM. Sumber data dalam penelitian ini berasal dari hasil rekaman iklan berbahasa Jawa pada radio di Kabupaten Sukoharjo. Data dalam penelitian ini adalah data lisan berupa rekaman iklan berbahasa Jawa yang di dalamnya mengandung peristiwa alih kode dan campur kode. Metode pengumpulan data menggunakan metode simak dengan teknik dasar sadap dan teknik lanjutannya menggunakan teknik Simak Bebas Libat Cakap (SBLC), teknik rekam, dan teknik catat. Metode analisis data menggunakan metode distribusional dan metode padan. Metode distribusional digunakan untuk menganalisis bentuk alih kode dan campur kode. Metode padan digunakan untuk menganalisis fungsi dan faktor yang melatarbelakangi terjadinya alih kode dan campur kode. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa bentuk alih kode yang ditemukan berupa alih kode intern, yakni (1) alih kode dari bahasa Jawa ke bahasa Indonesia, (2) alih kode dari bahasa Indonesia ke bahasa Jawa, (3) alih kode berupa alih tingkat tutur bahasa Jawa. Bentuk campur kode yang ditemukan yakni berupa penyisipan: (1) kata, (2) frasa, (3) klausa, dan (4) idiom. Fungsi alih kode dalam iklan berbahasa Jawa pada radio di Kabupaten Sukoharjo adalah (1) untuk mengimbangi bahasa yang digunakan oleh mitra tutur, (2) untuk mengubah peran pembicaraan karena berubahnya topik pembicaraan, (3) menjelaskan isi/pesan pembicaraan, (4) untuk mempersuasif pendengar agar tertarik, (5) untuk mengutip perkataan orang lain. Fungsi campur kode adalah (1) untuk menunjukkan identitas diri, (2) untuk menekankan maksud tuturan, (3) untuk menghormati mitra tutur, (4) lebih prestis. Faktor yang melatarbelakangi terjadinya alih kode dan campur kode dalam iklan berbahasa Jawa pada radio di Kabupaten Sukoharjo yaitu penutur, mitra tutur, situasi tutur, tujuan tuturan, dan hal yang dituturkan.