Abstrak


Analisis Finansial Usaha Pembibitan Sapi Potong Rakyat di Kecamatan Semin Kabupaten Gunungkidul


Oleh :
Muji Sumiyati - H0507054 - Fak. Pertanian

Usaha pembibitan sapi potong merupakan suatu usaha yang sangat potensial untuk dikembangkan karena meningkatnya jumlah penduduk dan taraf ekonomi masyarakat yang akan meningkatkan konsumsi masyarakat terhadap produk peternakan. Pemeliharaan ternak sapi potong sebagian besar diusahakan secara tradisional. Pola pengembangan usaha pembibitan ternak sapi potong rakyat yang mempunyai skala usaha yang ekonomis dan sistem manajemen usaha yang baik perlu dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan kelayakan finansial pembibitan sapi potong rakyat dan menentukan Break Even Point pada usaha pembibitan sapi potong rakyat. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September sampai Oktober 2011 di 3 desa dengan populasi sapi potong tertinggi, sedang dan terendah yaitu Desa Kemejing, Desa Candirejo, dan Desa Pundungsari di Kecamatan Semin Kabupaten Gunungkidul. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey untuk mengumpulkan data primer dari responden dan data sekunder dari dinas terkait. Pengambilan sampel penelitian ditentukan secara purposive sampling sebanyak 60 orang. Analisis finansial usaha pembibitan sapi potong menggunakan kriteria investasi antara lain Benefit Cost Ratio (BCR), Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Pay Back Period of Credit (PPC), dan Break Even Point (BEP) berdasarkan investasi selama 8 tahun dengan discount factor 12%/ tahun. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai BCR sebesar 1,61; NPV sebesar Rp 12.308.146,72; IRR sebesar 23,40%; PPC selama 4,53 tahun dan nilai BEP berdasarkan penjualan dalam rupiah sebesar Rp 25.991.672,10 dan berdasarkan unit ternak sebesar 6 ekor. Kesimpulan yang dapat diambil dalam penelitian ini adalah usaha pembibitan sapi potong di Kecamatan Semin, Kabupaten Gunungkidul layak untuk dijalankan dengan BEP pengusahaan sapi potong sebanyak 6 ekor.