Abstrak


Pengaruh status pekerjaan voluntari pada hubungan antara pelanggaran kontrak psikologis dan hasil kerja untuk karyawan paruh waktu (Studi pada karyawan paruh waktu di PT. TELKOM Surakarta)


Oleh :
Anissa Norma Yunita - F0208045 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh dari pengalaman pelanggaran kontrak psikologis pada perbedaan hasil kerja karyawan (komitmen organisasi dan OCB) yang dimoderasi oleh dari status kerja voluntari. Berdasarkan masalah yang hendak diteliti tersebut diajukan hipotesis sebagai berikut: (1a) karyawan paruh waktu akan mengurangi tingkat komitmen organisasi mereka jika mereka telah mengalami pelanggaran kontrak psikologis, (1b) karyawan paruh waktu akan mengurangi tingkat OCB jika mereka telah mengalami pelanggaran kontrak psikologis, (2a) status kerja voluntari memoderasi hubungan antara persepsi pelanggaran kontrak psikologi dan komitmen organisasi, (2b) status kerja voluntari memoderasi hubungan antara persepsi pelanggaran kontrak psikologis dan OCB (dimensi ketelitian dan altruism). Populasi penelitian ini adalah karyawan paruh waktu PT. TELKOM Surakarta dengan sampel penelitian sejumlah 60 responden. Adapun teknik sampling yang digunakan yaitu metode sensus (pengambilan keseluruhan populasi). Alat analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis yang diajukan adalah dengan menggunakan Hierarchical Multiple Regression dan Moderated Hierarchical Regression. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa : (1) Hipotesis 1a didukung, (2) Hipotesis 1b didukung, (3) Hipotesis 2a tidak didukung, (4) Hipotesis 2b didukung. Berdasarkan temuan-temuan tersebut maka diajukan saran sebagai berikut: (1) diperlukan adanya perluasan ruang lingkup responden, (2) menggunakan metode wawancara untuk mendapatkan gambaran lebih jelas mengenai kondisi lapangan, (3) bagi perusahaan sebaiknya meminimalisir praktek yang memunculkan persepsi pelanggaran kontrak psikologis agar tingkat komitmen organisasi dan OCB tetap tinggi.