Abstrak


Proses produksi pembuatan sirup ubi jalar ungu kaya akan antioksidan sebagai potensi minuman fungsional (Ipomoea batatas.)


Oleh :
Novita Asri W - H3109040 - Fak. Pertanian

Ubi jalar ungu merupakan salah satu komoditas pangan yang mempunyai keunggulan sifat fungsional, karena didalamnya mengandung antioksidan, vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Ubi jalar ungu di Indonesia belum dimanfaatkan secara maksimal. Untuk meningkatkan citra ubi jalar ungu diolah menjadi sirup sehingga lebih praktis, mudah dikonsumsi, dan antioksidannya sangat bermanfaat untuk kesehatan. Sirup adalah sejenis minuman ringan berupa larutan kental dengan cita rasa beraneka ragam. Hasil uji kesukaan sirup yang paling disukai konsumen yaitu sirup formula II dengan formulasi ubi jalar ungu 1 kg. Aktivitas antioksidan pada ulangan analisis I sebesar 1,052 mmol/100 gr sampel bahan, ulangan analisis II sebesar 1,07 mmol/100 gr sampel bahan, rata-rata aktivitas antioksidan sebesar 1,061%. Hasil analisa ekonomi biaya produksi sirup 1 bulan Rp 25.346.629,97 dengan kapasitas produksi 2500 botol/bulan, harga produksi Rp 10138,65/botol, harga jual Rp 15.000/botol, laba bersih Rp 10.611.053,39/bulan. BEP unit 313,87 botol/bulan, B/C Ratio sebesar 1,47, ROI sebelum pajak sebesar 47,94 %, ROI setelah pajak sebesar 41,86 %, IRR sebesar 29,82% artinya usaha sirup ubi jalar ungu layak untuk dijalankan.Ubi jalar ungu merupakan salah satu komoditas pangan yang mempunyai keunggulan sifat fungsional, karena didalamnya mengandung antioksidan, vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Ubi jalar ungu di Indonesia belum dimanfaatkan secara maksimal. Untuk meningkatkan citra ubi jalar ungu diolah menjadi sirup sehingga lebih praktis, mudah dikonsumsi, dan antioksidannya sangat bermanfaat untuk kesehatan. Sirup adalah sejenis minuman ringan berupa larutan kental dengan cita rasa beraneka ragam. Hasil uji kesukaan sirup yang paling disukai konsumen yaitu sirup formula II dengan formulasi ubi jalar ungu 1 kg. Aktivitas antioksidan pada ulangan analisis I sebesar 1,052 mmol/100 gr sampel bahan, ulangan analisis II sebesar 1,07 mmol/100 gr sampel bahan, rata-rata aktivitas antioksidan sebesar 1,061%. Hasil analisa ekonomi biaya produksi sirup 1 bulan Rp 25.346.629,97 dengan kapasitas produksi 2500 botol/bulan, harga produksi Rp 10138,65/botol, harga jual Rp 15.000/botol, laba bersih Rp 10.611.053,39/bulan. BEP unit 313,87 botol/bulan, B/C Ratio sebesar 1,47, ROI sebelum pajak sebesar 47,94 %, ROI setelah pajak sebesar 41,86 %, IRR sebesar 29,82% artinya usaha sirup ubi jalar ungu layak untuk dijalankan.Ubi jalar ungu merupakan salah satu komoditas pangan yang mempunyai keunggulan sifat fungsional, karena didalamnya mengandung antioksidan, vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Ubi jalar ungu di Indonesia belum dimanfaatkan secara maksimal. Untuk meningkatkan citra ubi jalar ungu diolah menjadi sirup sehingga lebih praktis, mudah dikonsumsi, dan antioksidannya sangat bermanfaat untuk kesehatan. Sirup adalah sejenis minuman ringan berupa larutan kental dengan cita rasa beraneka ragam. Hasil uji kesukaan sirup yang paling disukai konsumen yaitu sirup formula II dengan formulasi ubi jalar ungu 1 kg. Aktivitas antioksidan pada ulangan analisis I sebesar 1,052 mmol/100 gr sampel bahan, ulangan analisis II sebesar 1,07 mmol/100 gr sampel bahan, rata-rata aktivitas antioksidan sebesar 1,061%. Hasil analisa ekonomi biaya produksi sirup 1 bulan Rp 25.346.629,97 dengan kapasitas produksi 2500 botol/bulan, harga produksi Rp 10138,65/botol, harga jual Rp 15.000/botol, laba bersih Rp 10.611.053,39/bulan. BEP unit 313,87 botol/bulan, B/C Ratio sebesar 1,47, ROI sebelum pajak sebesar 47,94 %, ROI setelah pajak sebesar 41,86 %, IRR sebesar 29,82% artinya usaha sirup ubi jalar ungu layak untuk dijalankan.Ubi jalar ungu merupakan salah satu komoditas pangan yang mempunyai keunggulan sifat fungsional, karena didalamnya mengandung antioksidan, vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Ubi jalar ungu di Indonesia belum dimanfaatkan secara maksimal. Untuk meningkatkan citra ubi jalar ungu diolah menjadi sirup sehingga lebih praktis, mudah dikonsumsi, dan antioksidannya sangat bermanfaat untuk kesehatan. Sirup adalah sejenis minuman ringan berupa larutan kental dengan cita rasa beraneka ragam. Hasil uji kesukaan sirup yang paling disukai konsumen yaitu sirup formula II dengan formulasi ubi jalar ungu 1 kg. Aktivitas antioksidan pada ulangan analisis I sebesar 1,052 mmol/100 gr sampel bahan, ulangan analisis II sebesar 1,07 mmol/100 gr sampel bahan, rata-rata aktivitas antioksidan sebesar 1,061%. Hasil analisa ekonomi biaya produksi sirup 1 bulan Rp 25.346.629,97 dengan kapasitas produksi 2500 botol/bulan, harga produksi Rp 10138,65/botol, harga jual Rp 15.000/botol, laba bersih Rp 10.611.053,39/bulan. BEP unit 313,87 botol/bulan, B/C Ratio sebesar 1,47, ROI sebelum pajak sebesar 47,94 %, ROI setelah pajak sebesar 41,86 %, IRR sebesar 29,82% artinya usaha sirup ubi jalar ungu layak untuk dijalankan.Ubi jalar ungu merupakan salah satu komoditas pangan yang mempunyai keunggulan sifat fungsional, karena didalamnya mengandung antioksidan, vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Ubi jalar ungu di Indonesia belum dimanfaatkan secara maksimal. Untuk meningkatkan citra ubi jalar ungu diolah menjadi sirup sehingga lebih praktis, mudah dikonsumsi, dan antioksidannya sangat bermanfaat untuk kesehatan. Sirup adalah sejenis minuman ringan berupa larutan kental dengan cita rasa beraneka ragam. Hasil uji kesukaan sirup yang paling disukai konsumen yaitu sirup formula II dengan formulasi ubi jalar ungu 1 kg. Aktivitas antioksidan pada ulangan analisis I sebesar 1,052 mmol/100 gr sampel bahan, ulangan analisis II sebesar 1,07 mmol/100 gr sampel bahan, rata-rata aktivitas antioksidan sebesar 1,061%. Hasil analisa ekonomi biaya produksi sirup 1 bulan Rp 25.346.629,97 dengan kapasitas produksi 2500 botol/bulan, harga produksi Rp 10138,65/botol, harga jual Rp 15.000/botol, laba bersih Rp 10.611.053,39/bulan. BEP unit 313,87 botol/bulan, B/C Ratio sebesar 1,47, ROI sebelum pajak sebesar 47,94 %, ROI setelah pajak sebesar 41,86 %, IRR sebesar 29,82% artinya usaha sirup ubi jalar ungu layak untuk dijalankan.Ubi jalar ungu merupakan salah satu komoditas pangan yang mempunyai keunggulan sifat fungsional, karena didalamnya mengandung antioksidan, vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Ubi jalar ungu di Indonesia belum dimanfaatkan secara maksimal. Untuk meningkatkan citra ubi jalar ungu diolah menjadi sirup sehingga lebih praktis, mudah dikonsumsi, dan antioksidannya sangat bermanfaat untuk kesehatan. Sirup adalah sejenis minuman ringan berupa larutan kental dengan cita rasa beraneka ragam. Hasil uji kesukaan sirup yang paling disukai konsumen yaitu sirup formula II dengan formulasi ubi jalar ungu 1 kg. Aktivitas antioksidan pada ulangan analisis I sebesar 1,052 mmol/100 gr sampel bahan, ulangan analisis II sebesar 1,07 mmol/100 gr sampel bahan, rata-rata aktivitas antioksidan sebesar 1,061%. Hasil analisa ekonomi biaya produksi sirup 1 bulan Rp 25.346.629,97 dengan kapasitas produksi 2500 botol/bulan, harga produksi Rp 10138,65/botol, harga jual Rp 15.000/botol, laba bersih Rp 10.611.053,39/bulan. BEP unit 313,87 botol/bulan, B/C Ratio sebesar 1,47, ROI sebelum pajak sebesar 47,94 %, ROI setelah pajak sebesar 41,86 %, IRR sebesar 29,82% artinya usaha sirup ubi jalar ungu layak untuk dijalankan.