Abstrak


Budidaya tanaman pegagan (centella asiatica l) dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari (Di Upt Materia Medica Batu, Malang)


Oleh :
Joko Sarono - H3509021 - Fak. Pertanian

2012. UPT Materia Medica Batu (MMB) merupakan Sentra Tanaman Obat (STO), terletak pada ketinggian 875 m dpl dengan suhu harian 23-300C, serta curah hujan rata-rata 256 mm/bulan dan kelembaban udara 80%, ditempat ini jenis spesies tanaman obat Tanaman obat pegagan (Centella asiatica L) mudah beradaptasi terhadap suhu maupun iklim dan sangatlah memungkinkan untuk tumbuh baik. Kegiatan yang ada meliputi kegiatan laboratorium, pembudidayaan, pengolahan pasca panen dan pengolahan produk dari bahan tanaman obat. Materia Medica menerapkan budidaya tanaman organik dalam penyediaan dan pengembangan tanaman obat, yaitu dengan sistem budidaya secara alami dan memanfaatkan bahan-bahan dari alam sebagai pupuk organik dan pestisida nabati dalam pemeliharaan tanaman obat. Dari penelitian yang dilakukan kandungan bahan aktif triterpenoid saponin, triterpenoid genin, minyak essensial, flavonoid, fitosterol, dan bahan aktif lainnya. Kandungan bahan aktif yang terpenting dari beberapa bahan aktif lainnya adalah triterpenoid saponin. Bahan aktif triterpenoid saponin meliputi: asiatikosida, centellosida, madekossida, dan asam asiati, Selain dikonsumsi secara langsung pegagan juga dapat dibuat bahan olaha seperti instan pegagan ataupun sebagai bahan racikan jamu. Disarankan adanya penelitian manfaat pegagan sebagai bahan olahan oleh peneliti lain sehingga dapat terungkap melalui penelitian ini, umpamanya inovasi produk olahan pegagan menjadi suplemen.