Abstrak


Kajian dan arahan pengelolaan lahan rawan longsor di Desa Girimulyo Kecamatan Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar


Oleh :
Dwi Catur Wicaksono - H0206035 - Fak. Pertanian

Peningkatan jumlah penduduk, penggunaan lahan yang tidak sesuai serta pengelolaaan yang tidak sesuai dengan kaidah konservasi di duga akan mengakibatkan rawan longsor di Desa Girimulyo Kecamatan Ngargoyoso. Penelitian di Desa Girimulyo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Propinsi Jawa Tengah pada bulan Desember 2011 - Januari 2012. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui area rawan longsor dan memetakan daerah rawan longsor, serta memberi arahan pengelolaan daerah rawan longsor di Desa Girimulyo Kecamatan Ngargoyoso. Penelitian ini dilakukan melalui survei di lapangan serta ditunjang analisis tanah di laboratorium dan pemetaan GIS dengan Arcview. Untuk mengetahui kelas rawan longsor menggunakan pengharkatan (skoring) dari tiap parameter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daerah dengan tingkat rawan longsor (skor 18-23) di Desa Girimulyo terletak pada SPL 1, 3, 4, 5, 6, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 18, 20, 22, 25, 26 dan 27 dengan total luas 177,23 ha atau 80,43% dan daerah dengan tingkat sangat rawan longsor (skor 24-29) pada SPL 7, 19, 21, 23 dan 24 dengan luas 30,81 ha atau 13,36% dari total wilayah Desa Girimulyo. Pengelolaan pada daerah dengan kemiringan curam dapat dilakukan pembuatan teras pada lahan tersebut, pengelolaan pada daerah yang memiliki kelas tekstur klei dapat melakukan perbaikan drainase, pengelolaan terhadap daerah denagn kedalaman tanah yang dalam dapat melakukan pemilihan dan penempatan penanaman tanaman, pengelolaan dengan kelas permeabilitas dan kelas agregat yang tinggi dapat melakukan upaya wanatani.