Abstrak


Program identifikasi bahaya dengan metode job safety analysis (jsa) berdasarkan klausul c.2.c.1 pp no. 50 tahun 2012 tentang penerapan smk3 di pltu unit 3 pt. indonesia power UBP Semarang


Oleh :
Eva Noviana Oktavia - R0009040 - Fak. Kedokteran

Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran penerapan identifikasi bahaya dengan metode Job Safety Analysis (JSA) Metode: Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode deskriptif yang memberikan gambaran tentang penerapan identifikasi bahaya. Pengambilan data mengenai identifikasi bahaya dengan metode Job Safety Analysis (JSA) melalui observasi langsung kelapangan, wawancara serta studi kepustakaan. Hasil: Potensi Bahaya di PLTU Unit 3 PT. Indonesia Power UBP Semarang adalah tersengat listrik, tergelincir, tertimpa peralatan, tersandung, kesalahan manuver peralatan, kepala terbentur benda, disengat binatang berbisa, motor terbakar, ledakan, kebakaran, kebocoran CO2, tersembur udara panas atau api, kebocoran bahan bakar, sedangkan faktor bahaya yang ada adalah radiasi panas, kebisingan dan vibrasi. Maka dari itu PT. Indonesia Power UBP Semarang melakukan identifikasi bahaya dengan metode Job Safety Analysis (JSA). Hal tersebut telah sesuai dengan Peraturan Pemerintah NO. 50 Tahun 2012 Tentang Penerapan SMK3. Simpulan: Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan metode Job Safety Analysis (JSA) sudah dilaksanakan dengan baik sesuai dengan Peraturan Pemerintah NO. 50 Tahun 2012 Tentang Penerapan SMK3. Saran yang diberikan adalah supaya perusahaan menerapkan metode Job Safety Analysis (JSA) ppada seluruh pekerjaan yang ada di PLTU Unit 3 PT. Indonesia Power UBP Semarang.