;

Abstrak


Efektivitas Pembelajaran Open-Ended dan Konstruktivis Terhadap Prestasi Belajar Matematika pada Pokok Bahasan Fungsi Turunan Ditinjau pari Motivasi Belajar Siswa Sma Kelas XI IPS Kabupaten Boyolali


Oleh :
Endang Susilowati - S851002005 - Sekolah Pascasarjana

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Manakah yang memberikan prestasi belajar matematika yang lebih baik antara penggunaan pendekatan Open-Ended dengan pendekatan konstruktivis dalam pembelajaran matematika, (2) Manakah yang memberikan prestasi belajar matematika yang lebih baik antara siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi dengan motivasi belajar sedang, siswa yang memiliki motivasi belajar sedang dengan motivasi belajar rendah, dan siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi dengan motivasi belajar rendah. (3) Manakah yang memberikan prestasi belajar matematika yang lebih baik antara siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi dengan motivasi belajar sedang, siswa yang memiliki motivasi belajar sedang dengan motivasi belajar rendah, dan siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi dengan motivasi belajar rendah pada pembelajaran dengan pendekatan Open-Ended.(4) Manakah yang memberikan prestasi belajar matematika yang lebih baik antara siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi dengan motivasi belajar sedang, siswa yang memiliki motivasi belajar sedang dengan motivasi belajar rendah, dan siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi dengan motivasi belajar rendah pada pembelajaran dengan pendekatan konstruktivis. (5) Manakah yang memberikan prestasi belajar matematika yang lebih baik antara pendekatan Open-Ended dengan pendekatan konstruktivis pada siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi.(6) Manakah yang memberikan prestasi belajar matematika yang lebih baik antara antara pendekatan Open-Ended dengan pendekatan konstruktivis pada siswa yang memiliki motivasi belajar sedang. (7) Manakah yang memberikan prestasi belajar matematika yang lebih baik antara pendekatan Open-Ended dengan pendekatan konstruktivis pada siswa yang memiliki motivasi belajar rendah. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi–experimental research). Teknik sampling yang digunakan yaitu stratified cluster random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS yang sebanyak 208 siswa atau 6 kelas dari 3 SMA di Kabupaten Boyolali. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui dokumentasi, penyebaran angket motivasi, dan soal-soal tes prestasi belajar. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah varian dua jalan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa (1) Prestasi belajar siswa pada pembelajaran matematika dengan pendekatan Open-Ended lebih baik dari pada penggunaan pendekatan konstruktivis. (2) Siswa dengan motivasi tinggi memiliki prestasi yang lebih baik daripada siswa dengan motivasi sedang, siswa dengan motivasi sedang memiliki prestasi yang lebih baik daripada siswa dengan motivasi rendah, dan siswa dengan motivasi tinggi memiliki prestasi yang lebih baik daripada siswa dengan motivasi rendah. (3) Pada pembelajaran dengan menggunakan pendekatan Open-Ended, siswa dengan motivasi tinggi memiliki prestasi yang lebih baik daripada siswa dengan motivasi sedang, siswa dengan motivasi sedang memiliki prestasi yang lebih baik daripada siswa dengan motivasi rendah, dan siswa dengan motivasi tinggi memiliki prestasi yang lebih baik daripada siswa dengan motivasi rendah. (4) Pada pembelajaran dengan menggunakan pendekatan kontruktivis, siswa dengan motivasi tinggi memiliki prestasi yang lebih baik daripada siswa dengan motivasi sedang, siswa dengan motivasi sedang memiliki prestasi yang lebih baik daripada siswa dengan motivasi rendah, dan siswa dengan motivasi tinggi memiliki prestasi yang lebih baik daripada siswa dengan motivasi rendah. (5) Prestasi belajar matematika siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi dalam pembelajaran dengan pendekatan Open-Ended lebih baik dari pada dalam pembelajaran dengan pendekatan konstruktivis. (6) Prestasi belajar matematika siswa yang memiliki motivasi belajar sedang dalam pembelajaran dengan pendekatan Open-Ended lebih baik dibanding dalam pembelajaran dengan pendekatan konstruktivis.(7) Prestasi belajar matematika siswa yang memiliki motivasi belajar rendah dalam pembelajaran dengan pendekatan Open-Ended lebih baik dibanding dalam pembelajaran dengan pendekatan konstruktivis.