Abstrak


Densitas tanaman jagung (zea mays) pada tumpangsari dengan kacang hijau (vigna radiata) secara deret penggantian (replacement series) dan pengaruhnya terhadap Pertumbuhan dan hasil


Oleh :
Lilis Islamia - H0708030 - Fak. Pertanian

Kacang hijau merupakan salah satu tanaman legume penghasil bahan pangan yang penting di Indonesia dan menduduki urutan ketiga setelah kedelai dan kacang tanah. Peningkatan jumlah penduduk dan jumlah hewan ternak dapat menyebabkan kebutuhan kacang hijau terus bertambah, namun peluang ini belum diimbangi dengan produksi yang cukup. Hal ini selain disebabkan oleh terbatasnya luas penanamannya, juga karena produktifitasnya masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kerapatan tumpangsari jagung yang tepat tanpa menurunkan hasil kacang hijau dan mendapatkan kerapatan jagung dengan hasil yang relatif tinggi pada tumpangsari dengan kacang hijau. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari sampai bulan Mei 2012 di Pusat Penelitian Lahan Kering Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan satu faktor perlakuan serta diulang sebanyak 4 kali. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan tumpangsari jagung 90 x 80 cm dan 120 x 40 cm secara deret penggantian (Replacment Series) tidak menurunkan hasil kacang hijau per petak yang ditanam dengan jarak tanam 15 x 40 cm. Sehingga jarak tanam jagung 90 x 80 cm dan 120 x 40 cm dapat direkomendasikan untuk tumpangsari pada kacang hijau.