Abstrak


Kualitas Pelayanan Prima Program Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat Surakarta (PKMS) Di Puskesmas Sibela Mojosongo Kecamatan Jebres Kota Surakarta


Oleh :
Amelia Ima Susanti - D0107002 - Fak. ISIP

Dengan adanya standar pelayanan prima tersebut diharapkan kualitas pelayanan kesehatan Puskesmas Sibela Mojosongo, akan mengalami peningkatan yang lebih baik, sebab Puskesmas Sibela Mojosongo merupakan suatu penyedia jasa atau pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Dengan melihat semakin tingginya tuntutan lingkungan terhadap kualitas pelayanan, diperlukan usaha peningkatan kualitas layanan dengan membandingkan antara layanan yang diharapkan dengan layanan yang dirasakan oleh masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan kualitas pelayanan prima pada program Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat Surakarta (PKMS) di Puskesmas Sibela Mojosongo Kecamatan Jebres Kota Surakarta. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif, sumber data menggunakan informan atau narasumber. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Validitas data menggunakan data triangulation dimana peneliti menggunakan beberapa sumber data untuk mengumpulkan data yang sama Teknik analisis data menggunakan analisis interaktif (model saling terjalin). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kualitas pelayanan puskesmas Sibela Mojosongo pada pasien yang menggunakan kartu PKMS, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut : aspek reliability (keandalan) berdasarkan hasil penelitian cukup baik; ditunjukkan dengan adanya kejelasan alur pelayanan yang harus ditempuh pasien sudah ditempel/dipasang di tempat yang strategis serta prosedur/syarat yang mudah tidak terkesan berbelit-belit sehingga efisien. Aspek responsiveness (daya tanggap) berdasarkan hasil penelitian pegawai sangat memberikan respon terhadap keluhan pasien; ditunjukkan dengan adanya tanggapan yang serius dari petugas puskesmas Sibela Mojosongo dalam memberikan pelayanan terhadap kesulitan dan keluhan oleh pasien secara obyektif tanpa membedakan antara pasien PKMS atau pasien non PKMS. Aspek assurance (jaminan) berdasarkan hasil penelitian cukup baik; ditunjukkan dengan adanya kecakapan atau ketrampilan pegawai puskesmas Sibela Mojosongo dalam memberikan pelayanan dan obat yang diberikan telah sesuai standart kesehatan serta lokasi puskesmas Sibela Mojosongo yang strategis sehingga masyarakat yang berobat tidak mengalami kesulitan. Aspek empathy (perhatian) berdasarkan hasil penelitian sudah maksimal; hal tersebut nampak dari bentuk perhatian terhadap pasien serta adanya komunikasi yang baik antara pegawai puskesmas Sibela Mojosongo dengan pasien yang berobat. Aspek bukti nyata (tangibles) berdasarkan hasil penelitian sudah memadai; hal tersebut ditunjukkan dengan tersedianya sarana pelayanan maupun sarana penunjang pelayanan yang sudah memadai.