Abstrak


Evaluasi Kapasitas Kali Boro Surakarta


Oleh :
Ribur Aritonang - I1110038 - Fak. Teknik

DAS Kali Boro termasuk bagian daerah pengaliran Bengawan Solo, yang mempunyai luas 143,83 Ha dan panjang Kali Boro adalah 1.475,50 m. Curah hujan harian maksimum yang memiliki kecenderungan naik pada 15 (lima belas) Tahun terakhir di DAS Bengawan Solo Hulu, banyaknya pemukiman warga yang masuk ke badan sungai dan pengaruh tata guna lahan menyebabkan limpasan air permukaan tinggi dan genangan air di DAS Kali Boro. Penelitian yang dilakukan menggunakan metode Deskriptif Evaluatif, dimana objek penelitian ini adalah DAS Kali Boro. Penelitian ini untuk mengetahui Kapasitas Kali Boro dengan bantuan software HEC-RAS versi 4.1.0 dengan menggunakan debit rancangan yang didapat dari analisis metode Rasional. Data hujan yang digunakan dalam analisis hidrologi yaitu Tahun 1990 – 2011 dari Stasiun Pencatat Hujan Mojolaban, Ngemplak dan Grogol. Selanjutnya, dilakukan evaluasi volume tampung Kali Boro terhadap volume air rencana yang terjadi selama durasi hujan jika pintu air Pucang Sawit di hilir Kali Boro ditutup. Hasil penelitian ini didapatkan debit rancangan dengan Kala Ulang 2, 5, 10, 25 dan 50 Tahun berturut – turut sebesar 5,966 m3/dt, 7,195 m3/dt, 7,820 m3/dt, 8,459 m3/dt dan 8,852 m3/dt. Kapasitas maksimum Kali Boro hasil analisis program HEC-RAS versi 4.1.0 jika Pintu Air Pucang Sawit dibuka berada pada debit Q = 10,175 m3/dt. Volume tampung Kali Boro pada saat pintu air Pucang Sawit ditutup sebesar 12.720,60 m3, sedangkan Volume air rencana untuk Kala Ulang 2, 5, 10, 25 dan 50 Tahun berturut – turut sebesar 55.494,21 m3, 66.930,87 m3, 72.744,90 m3, 78.691,34 m3 dan 82.348,53 m3. Dari perbandingan volume tersebut, Kali Boro tidak mampu menampung keseluruhan volume air selama hujan yang terjadi jika pintu air Pucang Sawit ditutup. Kata kunci : Sistem Drainase, Debit rencana, Kapasitas saluran, Volume Saluran.