Abstrak


Proses produksi manisan basah pare “sanre”


Oleh :
Nanda Firnia Pratami - H3109037 - Fak. Pertanian

Tujuan pelaksanaan praktek produksi untuk mengetahui proses produksi manisan basah pare yang merupakan salah satu cara pengawetan bahan makanan dengan menggunakan gula mulai dari tahap persiapan, tahap pelaksanaan, sampai dengan tahap penyelesaian mengetahui kandungan vitamin C dan aktivitas antioksidan pada manisan basah pare dan melakukan analisis kelayakan usaha Manisan Basah Pare (SANRE).Dalam pelaksanaan praktek produksi dilakukan uji organoleptik, analisis karakteristik kimia serta analisis kelayakan usaha. Untuk uji organoleptik dengan menggunakan metode rangking terhadap warna, rasa, aroa, tekstur dan keseluruhan. Hasil dari uji rangking menyatakan bahwa produk SANRE yang disukai adalah dengan lama perendaman 120 menit. Selanjutnya analisis karakteristik kimia meliputi kadar vitamin C danaktivitas antioksidan. Hasil analisis kadar vitamin C 54,4 mg/100g dan aktivitas antioksidan 10,3%. Hasil pengujian diketahui produk ini memiliki nilai gizi yang baik. Selanjutnya analisis kelayakan usaha, meliputi kapasitas produksi, harga jual, laba, Break Event Point (BEP), serta Benefit Cost Ratio (B/C), Internal Rate of Return (IRR). Hasilnya adalah kapasitas produksi 10.000 gelas/bulan dan harga jual Rp. 8.000,-/gelas maka diperoleh laba Rp. 3.96.212,-/bulan, BEP 4.511 gelas dan didapatkan nilai B/C 4,05 yang artinya usaha SANRE layak untuk dikembangkan karena nilai B/C lebih dari 1 dan IRR sebesar 78%.