Abstrak


Strategi pemasaran paket inbound tour di pt bhumi visatanda tour and travel Yogyakarta


Oleh :
Rica Innaya - C9409042 - Fak. Sastra dan Seni Rupa

Laporan Tugas Akhir ini mengkaji tentang Strategi Pemasaran Paket Inbound Tour di PT. Bhumi Visatanda Tour and Travel Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang PT. Bhumi Visatanda Tour and Travel Yogyakarta dalam pemasarannya menitikberatkan pada paket inbound tour, mengetahui bagaimana strategi pemasaran paket inbound tour di PT. Bhumi Visatanda Tour and Travel Yogyakarta dan hambatan-hambatan yang dihadapi PT. Bhumi Visatanda Tour and Travel Yogyakarta dalam memasarkan paket inbound tour yang dihasilkan di perusahaan tersebut. Penelitian ini disajikan secara deskriptif yakni menguraikan tentang apa latar belakang PT. Bhumi Visatanda Tour and Travel menitikberatkan pemasarannya pada paket inbound tour dan bagaimana strategi pemasaran paket inbound tour di PT. Bhumi Visatanda Tour and Travel Yogyakarta beserta hambatan-hambatan yang dihadapi dalam memasarkan paket inbound tour tersebut. Adapun metode pengumpulan yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, studi dokumen, observasi dan kepustakaan. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa PT. Bhumi Visatanda Tour and Travel menitikberatkan pemasarannya pada inbound tour karena Yogyakarta mempunyai potensi dalam penyelenggaraan paket inbound tour disamping itu juga Yogyakarta sudah menjadi tujuan destinasi kedua untuk penyelenggaraan paket inbound tour dan mempunyai situs world heritage yang menarik wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Yogyakarta. Dalam mengembangkan paket inbound tour tersebut PT. Bhumi Visatanda Tour and Travel Yogyakarta memiliki strategi pemasaran mulai dari analisa pasar, kebijaksanaan harga, distribusi, promosi dan pemasaran. Dalam memasarkan paket Inbound tersebut juga memiliki beberapa hambatan- hambatan yang meliputi faktor eksternal maupun internal. Faktor eksternal meliputi gangguan alam, politik dan keamanan negara sedangkan untuk faktor internal meliputi persaingan harga, SDM (Sumber Daya Manusia) dan gangguan tekhnis