Abstrak
Model Optimisasi Pengadaan Kertas di Universitas Sebelas Maret Dengan Pendekatan Konsep Kontrak Pengadaan Bersama (Consolidated Procurement)
Oleh :
Kinanti Restiannisa - I0308102 - Fak. Teknik
Salah satu aktivitas utama Universitas Sebelas Maret (UNS) dalam
menjalankan roda organisasi adalah melakukan pengadaan barang/jasa untuk
memenuhi kebutuhan organisasi. Pengadaan yang rutin dilakukan adalah pengadaan
Alat Tulis Kantor (ATK). Hasil studi awal menunjukkan bahwa ATK berupa
kertas mempunyai persentase pembelian tertinggi. Pengadaan ATK di UNS masih
dilakukan secara terpisah-pisah pada masing-masing unit kerja. Kondisi ini
tentunya menimbulkan biaya pengadaan yang besar untuk mengelola pengadaan
ATK.
Perbaikan yang dapat dilakukan untuk menekan biaya pengadaan adalah
melalui Kontrak Pengadaan Bersama (consolidated procurement) ATK yang
dilaksanakan oleh Unit Layanan Pengadaan (ULP) UNS berdasarkan kebutuhan
ATK pada masing-masing unit kerja. Penelitian ini mengambil sampel enam
jenis kertas dalam satuan rim di sebelas unit kerja. Setiap unit kerja menghitung
perencanaan kebutuhan kertas selama satu tahun kedepan. Perencanaan tersebut
menghasilkan beberapa paket pekerjaan yang kemudian diserahkan kepada ULP
untuk disatukan kedalam satu paket pengadaan bersama. Nilai total paket
pengadaannya terbentuk dari akumulasi Harga Perkiraan Sendiri (HPS) dari
beberapa paket pekerjaan. Pemilihan pemenang lelang berdasarkan harga
terendah untuk setiap item yang ditawarkan sehingga memungkinan adanya
beberapa pemenang sebagai penyedia barang.
Hasil keluaran penelitian ini adalah berupa model optimisasi linear
programming biaya pengadaan kertas. Verifikasi model dalam menguji kebenaran
formulasi model matematis menggunakan software Lingo 11.0. Perhitungan terhadap
data pengadaan kertas di UNS untuk periode 2011 menunjukkan bahwa model
optimisasi mampu menghemat sebesar 30,05% dibandingkan dengan sistem
sebelumnya. Penghematan ini diperoleh dari jumlah barang yang dibeli dikali
harga terendah sehingga terjadi keseragaman harga disetiap unit kerja.
Kata kunci : Model optimisasi, Unit Layanan Pengadaan, ATK, kertas,
consolidated procurement, Linear Programming.