Abstrak


Proses Pengolahan Jamu Sediaan Kapsul di PT. Putro Kinasih Jl. Sidoluhur No.89 Rt06/Xv, Cemani, Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah


Oleh :
Danang Hardyatmoko - H3509005 - Fak. Pertanian

Obat tradisional merupakan obat-obatan yang diolah secara tradisional, turun-temurun, berdasarkan resep nenek moyang adat-istiadat, kepercayaan, atau kebiasaan setempat baik bersifat magic maupun pengetahuan tradisional. Ditengah-tengah derasnya arus obat-obatan modern, perusahaan jamu PT. Putro Kinasih merintis penggunaan obat tradisional dalam rangka pemeliharaan kesehatan masyarakat sekaligus mengembangkan dan melestarikannya. Dalam hal ini PT. Putro Kinasih memiliki dua macam produk dalam cair dan padat, produk dalam bentuk cair misalnya minyak untuk obat luka, bahan ini menggunakan simplisia kering dengan menambahkan cairan agar simplisia mencair. Sedangkan produk padat contohnya kapsul, pil dan tablet, bahan yang digunakan simplisia kering. Istilah sediaan kapsul berasal dari bahasa latin “capsula” yang artinya kotak kecil. Kapsul adalah sediaan padat yang terdiri dari obat dalam cangkang keras atau lunak yang dapat larut. Cangkang umumnya terbuat dari gelatin, bisa juga dari pati atau bahan lain yang sesuai. Yang disebut dengan kapsul adalah sediaan berupa serbuk yang dimasukkan dalam cangkang kapsul atau sediaan cair atau setengah padat yang dibungkus dengan kapsul dasar. Nama resmi dari kapsul adalah capsulae operculate. Adapun keuntungan dari sediaan kapsul adalah dapat menutupi rasa dan bau obat yang tidak enak, memudahkan penggunaan, mempercepat penyerapan, dapat dibuat sediaan cair dengan konsentrasi tertentu. Sedangkan kelemahan dari sediaan kapsul adalah tidak dapat digunakan untuk bahan – bahan yang sangat efloresen dan delikuesen. Bahan efloresen adalah kapsul menjadi lunak, sedangkan delikuesen adalah kapsul menjadi rapuh dan mudah pecah. Selain itu untuk pewadahan kapsul harus dalam pot gelas yang disimpan ditempat sejuk dan kering Kata kunci : capsulae operculate