Abstrak


Analisis Pelaksanaan Program Praktek Industri Dalam Menunjang Kemampuan Kompetensi Manajemen Proyek Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan Universitas Sebelas Maret Surakarta


Oleh :
Abdul Rifai - K1504006 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini adalah :(1) Untuk mengetahui Pelaksanaan PI Mahasiswa Program PTB/JPTK FKIP UNS Surakarta (2) Untuk mengetahui faktor penghambat Pelaksanaan PI Mahasiswa Program PTB/JPTK FKIP UNS Surakarta (3) Untuk mengetahui upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan dalam Pelaksanaan PI Program PTB/JPTK FKIP UNS Surakarta. Dalam penelitian ini menggunakan strategi pendekatan deskriptif dan eksploratif. Sumber data dalam penelitian ini adalah narasumber/informan, tempat atau lokasi penelitian, arsip dan dokumen. Teknik sampling yang digunakan adalah yang bersifat selektif. Teknik pengumpulan data adalah Wawancara, Observasi Langsung dan Mencatat Dokumen. Validitas data menggunakan trianggulasi data (sumber). Analisis data yang digunakan berupa analisis interaktif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan : (1) Pelaksanaan PI di Program PTB adalah sebagai berikut : (a) Praktek Industri merupakan mata kuliah yang berbobot 2 sks di semester VII (b) PI dilaksanakan selama 3 bulan dilanjutkan dengan seminar hasil PI (c) Mahasiswa yang dapat melaksanakan PI adalah yang telah di semester VII, telah menempuh minimal 110 sks dan telah lulus mata kuliah pendukung PI (d) Tiap anggota kelompok diberikan konsentrasi pembahasan PI sesuai dengan proyeknya (e) Mahasiswa wajib membuat laporan dan menyeminarkan. Setelah itu, nilai PI baru diperoleh. (2) Hambatan PI adalah sebagai berikut : (a) Pada saat semester VII, ada beberapa mahasiswa yang belum menempuh 110 sks dan atau lulus mata kuliah penunjang PI. Sehingga mahasiswa-mahasiswa tersebut belum bisa mengambil mata kuliah PI (b) Banyak mahasiswa yang kesulitan mencari lokasi proyek. Karena tidak memenuhi persyaratan teknis yang telah ditentukan (c) Waktu PI yang hanya 3 bulan sebenarnya relatif kurang cukup. (d) Pembagian konsentrasi tiap-tiap anggota kelompok belum menyentuh masalah manajemen proyek. (3) Upaya dalam mengatasi hambatan dan masalah adalah sebagai berikut : (a) Pelaksanaan PI di yang belum memenuhi persyaratan. Untuk kedepannya diberikan informasi sejak awal semester mengenai persyaratan pengambilan mata kuliah PI (b) Dosen memberikan referensi dan informasi proyek untuk memudahkan mahasiswa dalam memilih loksai PI yang memenuhi syarat. (c) Setiap kelompok diberikan dua dosen (d) Bila waktu pelaksanaan PI dirasa kurang, di tingkatkan intensitas pelaksanaan PI (e) Konsentrasi wajib tiap-tiap anggota kelompok ditentukan, tidak hanya masalah pekerjaan struktur, melainkan konsentrasi ke masalah manajemen proyeknya.