;

Abstrak


Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Asuhan Kebidanan Ibu I di Program Studi DIII Kebidanan STIKES Muhammadiyah Lamongan


Oleh :
Ratih Indah Kartikasari - S541102069 - Sekolah Pascasarjana

Latar Belakang : Model pembelajaran yang saat ini diterapkan pada mata kuliah Asuhan Kebidanan Ibu I di Program Studi DIII Kebidanan adalah masih Teacher Center Learning (TCL) sehingga ketika proses pembelajaran berlangsung peserta didik cenderung tidak aktif. Salah satu kemampuan yang harus dimiliki dosen dalam upaya meningkatkan proses pembelajaran adalah merancang model pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik agar tujuan pembelajaran dapat tercapai seutuhnya. Salah satu model pembelajaran yang sedang berkembang adalah Cooperatif Learning tipe Jigsaw. Tujuan : Mengetahui peningkatan motivasi dan hasil belajar mahasiswa DIII Kebidanan pada mata kuliah Asuhan Kebidanan Ibu I dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw. Jenis : Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yaitu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama, dimana peneliti juga berperan sebagai dosen pelaksana tindakan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa kelas 2B semester II Prodi DIII Kebidanan STIKES Muhammadiyah Lamongan, dengan teknik sampling adalah total sampling, didapatkan 50 mahasiswa sebagai responden. Sebelum pengumpulan data, instrument yang akan digunakan dilakukan uji validitas dan reliabilitas dengan SPSS dan Anates untuk butir soal. Analisis data menggunakan analisis kualitatif dan kuantitatif. Hasil : Pada siklus I, motivasi belajar mengalami peningkatan dari motivasi cukup (73%) menjadi tinggi (83%). Skor masing-masing mahasiswa melebihi indikator keberhasilan sebesar 88%. Sedangkan hasil belajar, artinya jumlah mahasiswa yang tuntas belajar mengalami peningkatan dari 36% menjadi 60% namun belum melebihi indikator keberhasilan. Pada siklus II, hasil belajar mengalami peningkatan yang signifikan menjadi 92% yang artinya metode pembelajaran Jigsaw mampu meningkatkan hasil belajar mahasiswa melebihi indikator keberhasilan yang ditetapkan. Simpulan : Terbukti bahwa model pembelajaran inovatif seperti Jigsaw dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar mahasiswa sehingga suasana belajar menjadi menyenangkan karena mahasiswa dapat bekerjasama dalam kelompok untuk mencapai tujuan pembelajaran. Kata kunci : PEMBELAJARAN KOOPERATIF Jigsaw, Motivasi Belajar, Hasil Belajar