Abstrak
Pemanfaatan Citra Ikonos Untuk Penentuan Zonasi Tingkat Kerawanan Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) Di Kota Surakarta Tahun 2012
Oleh :
Lintang Prawindia - K5408007 - Fak. KIP
Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mengetahui ketelitian citra IKONOS untuk identifikasi parameter yang digunakan dalam penentuan zonasi tingkat kerawanan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Surakarta. (2) Menentukan zonasi potensial tingkat kerawanan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Surakarta tahun 2012. (3) Menentukan zonasi aktual tingkat kerawanan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Surakarta tahun 2012. Metode yang digunakan adalah deskriptif spasial. Variabel penelitian adalah faktor-faktor yang mempengaruhi potensi, dan kerawanan penyakit DBD, yang meliputi: penggunaan lahan, kepadatan permukiman, keteraturan permukiman, kepadatan penduduk, jarak permukiman terhadap sungai dan kualitas saluran air hujan. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi: intepretasi citra IKONOS, observasi lapangan, dan analisis dokumen. Teknik analisis data yang digunakan adalah tumpangsusun (overlay) peta dengan pengharkatan. Hasil penelitian yang didapatkan yaitu: (1) Hasil uji ketelitian citra IKONOS untuk identifikasi penggunaan lahan yaitu 98 %, kepadatan permukiman sebesar 84,33%, dan pola permukiman sebesar 85%. (2) Dari hasil penelitian diketahui terdapat 3 zonasi tingkat kerawanan penyakit Demam Berdarah Dengue di Kota surakarta yaitu tidak rawan, rawan dan sangat rawan. Wilayah yang merupakan zona tidak rawan DBD seluas 114,9857 Ha atau 2,44% terdapat di blok III.1 dan III.2. Zona rawan DBD seluas 1877,5768 Ha atau 39,82% terdapat di blok blok I, blok II, blok IV, blok VII, dan Blok VII.2, sedangkan zona sangat rawan DBD seluas 2717,5161 Ha atau sebesar 57,69% terdapat di blok V.1 dan VII.1. (3). Luas wilayah daerah penelitian dengan klasifikasi jumlah kasus rendah yaitu 394,8355 Ha, yang terdapat di blok I.1, I.3, I.4, I.5, I.13, II.1 dan II.3. Wilayah dengan klasifikasi jumlah kasus sedang seluas 481,2084 Ha, yang meliputi blok I.2, II.4, II.5, II.6, III.1, VI.2, VI.3, VI.4, VII.6, VII.7, VII.8, VII.9 dan VIII.8. Wilayah dengan jumlah kasus tinggi seluas 136,2969 Ha terdapat di blok I.12, V.1, dan VIII.3.
Kesimpulan yang diperoleh yaitu: (1) citra IKONOS dapat digunakan sebagai sumber data yang akurat untuk penilaian tingkat kerawanan penyakit DBD di Kota Surakarta. (2) Sebagian besar (57,69%) permukiman di Kota Surakarta tahun 2012 merupakan permukiman berpotensi sangat rawan terhadap penyakit DBD (3) Kota Surakarta memiliki jumlah kasus DBD sedang seluas 481,2084 Ha.