Abstrak


Hubungan antara Pemakaian Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) dan Kejadian Kanker Serviks di RSUD Dr. Moewardi


Oleh :
Octava Prima Arta - G0009162 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Salah satu program pemerintah dalam usaha menangani masalah peningkatan jumlah penduduk adalah dengan program nasional Keluarga Berencana, yaitu dengan cara penggunaan alat kontrasepsi. Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) adalah salah satu bentuk kontrasepsi yang banyak digunakan di masyarakat tetapi masih belum banyak informasi mengenai cara pemakaian yang benar dan efek sampingnya. Infeksi bakteri atau virus merupakan salah satu efek samping dari penggunaan AKDR, termasuk infeksi Human Papilloma Virus (HPV), virus penyebab kanker serviks. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat kejadian kanker serviks yang dihubungkan dengan penggunaan AKDR. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini kasus kontrol. Sampel penelitian ini adalah pasien kanker ginekologi dengan total sampel 60 orang. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner yang telah divalidasi, kemudian dilakukan analisis data dengan analisis regresi logistik ganda. Hasil: Ditemukan adanya hubungan yang signifikan secara statistik antara pengguna AKDR dengan kejadian kanker serviks. Pengguna AKDR akan mengalami kanker serviks 12 kali dibandingkan bukan pengguna AKDR (p = 0,001, OR= 12,70). Simpulan: Berdasar penelitian pengguna AKDR akan mengalami risiko mengalami kanker serviks 12,7 kali lebih tinggi dibandingkan tidak menggunakan AKDR. Kata kunci: ALAT KONTRASEPSI dalam Rahim, kanker serviks