Abstrak


Pengaruh Gibberellic Acid (GA3) Terhadap Pembungaan Dan Hasil Biji Beberapa Varietas Bawang Merah (Allium ascalonicum)


Oleh :
Wahyu Hadi Putra - H0107026 - Fak. Pertanian

Bawang merah (Allium ascalonicum) merupakan salah satu jenis sayuran yang telah lama diusahakan sebagai tanaman komersial. Seiring meningkatnya permintaan umbi bibit bawang merah tiap tahunnya, maka perlu suatu alternatif untuk mengatasi keterbatasan umbi bibit, yakni dengan menyediakan biji bawang merah. Semua bawang merah sebenarnya bisa berbunga dan menghasilkan biji, namun persentasenya masih rendah. Oleh karena itu, perlu adanya suatu rangsangan untuk meningkatkan pembungaan dan hasil biji pada bawang merah yaitu dengan pemberian GA3. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh GA3 terhadap hasil pembungaan dan hasil biji bawang merah, mengetahui konsentrasi GA3 yang optimal untuk meningkatkan pembungaan dan hasil biji bawang merah, serta mengetahui interaksi antara GA3 dengan beberapa varietas bawang merah dalam mempengaruhi pembungaan dan hasil biji pada bawang merah. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei-September 2011 di Desa Girimulyo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) yang disusun secara faktorial atas dua faktor dengan tiga ulangan. Faktor pertama terdiri dari empat varietas bawang merah yaitu Bima Brebes, Super Philip, Bima Curut, dan Bangkok. Faktor kedua adalah konsentrasi GA3, terdiri dari 4 taraf yaitu 0, 50, 100, dan 150 ppm. Data dianalisis dengan uji F 5%. Apabila terdapat beda nyata dilakukan uji Duncan pada taraf 5%. Variabel pengamatan meliputi tinggi tanaman, jumlah tunas, jumlah umbi, berat umbi, umur mekar, jumlah bunga, jumlah polong, jumlah biji per polong, jumlah biji per tandan, berat 100 biji, dan daya kecambah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan konsentrasi GA3 pada berbagai varietas bawang merah memberikan pengaruh sangat nyata terhadap variabel umur mekar, jumlah bunga per tanaman, dan jumlah biji per tandan, berpengaruh nyata terhadap variabel jumlah polong per tandan dan berat 100 biji, serta tidak berpengaruh terhadap variabel daya kecambah. Perlakuan konsentrasi GA3 100 ppm dapat meningkatkan jumlah polong dan jumlah biji per tandan pada varietas Super Philip, memperbanyak jumlah bunga pada varietas Super Philip dan Bangkok, meningkatkan jumlah biji per polong bawang merah varietas Bima Brebes dan Bima Curut, serta meningkatkan rata-rata daya kecambah. Kata kunci: Bawang merah (Allium ascalonicum), gibberellic acid (GA3), pembungaan, hasil biji