Abstrak
Karakterisasi Tingkat Kekasaran Permukaan Baja St 40 Hasil Pemesinan CNC Milling Zk 7040 Efek dari Kecepatan Pemakanan (Feed Rate) dan Awal Waktu Pemberian Pendingin
Oleh :
Dhiah Purbosari - K2508005 - Fak. KIP
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakterisasi tingkat
kekasaran permukaan baja ST 40 hasil pemesinan CNC Milling ZK 7040 efek dari
kecepatan pemakanan (feed rate) dan awal waktu pemberian pendingin.
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium CNC SMK WARGA Surakarta.
Proses pemesinan menggunakan mesin CNC Milling ZK 7040 dengan control
SIEMENS SINUMERIK 802S. Data diperoleh dengan mengukur tingkat
kekasaran benda kerja menggunakan alat SURFCODER SE-1700 di Laboratorium
BahanTeknik D3, Univesitas Gadjah Mada. Metode penelitian ini menggunakan
metode deskriptif analitis dengan variabel bebasnya feed rate dan awal waktu
pemberian pendingin,variabel terikatnya tingkat kekasaran permukaan baja ST 40.
Hasil penelitian pada feed rate 0,11mm/rev, 0,13mm/rev dan
0,15mm/rev menunjukkan bahwa semakin tinggi feed rate yang digunakan
menghasilkan tingkat kekasaran benda kerja semakin kasar. Pada awal waktu
pemberian pendingin 10 menit, 15 menit dan, 20 menit menunjukan bahwa
semakin lama awalwaktu pemberian pendingin yang digunakan dalam proses
pemesinan CNC Milling ZK 7040 pada baja ST 40, akan menghasilkan tingkat
kekasaran benda kerja semakin kasar. Penelitian ini menghasilkan variasi tingkat
kekasaran permukaan antara N6 sampai dengan N8.
Tingkat kekasaran benda kerja hasil pemesinan CNC Milling ZK 7040
pada baja ST 40 yang paling kecil pada kondisi sebelum awal pemberian
pendingin pada feed rate 0,11 mm/rev dan awal waktu pemberian pendingin 10
menit yaitu sebesar 1,616 μm, sedangkan tingkat kekasaran paling besar terjadi
pada feed rate 0,15 mm/rev dan awal waktu pemberian pendingin 20 menit yaitu
sebesar 3,603 μm. Tingkat kekasaran benda kerja hasil pemesinan CNC Milling
ZK 7040 pada baja ST 40 yang paling kecil pada kondisi setelah waktu pemberian
pendingin pada proses pemesinan CNC milling ZK 7040 terjadi pada feed
rate0,11 mm/rev dan awal waktu pemberian pendingin setelah 10 menit
yaitusebesar 1,855 μm sedangkan tingkat kekasaran paling besar terjadi pada feed
rate0,15 mm/rev dan awal waktu pemberian pendingin setelah 20 menit yaitu
sebesar5,782 μm.
Penelitian ini menunjukkan adanya efek kecepatan pemakanan (feed
rate) dan awal waktu pemberian pendingin terhadap tingkat kekasaran permukaan
baja ST 40 hasil pemesinan CNC milling ZK 7040.
Kata Kunci: kecepatan pemakanan (feed rate), awal waktu pemberian pendingin,
kekasaran permukaan, baja ST 40, CNC Milling