Abstrak


Analisis Usahatani dan Prioritas Strategi Pengembangan Daun Stevia di Desa Kalisoro Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar


Oleh :
Aninda Putri Driarsiwi - H0808007 - Fak. Pertanian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar biaya, penerimaan, pendapatan bersih, dan efisiensi usaha penanaman daun stevia di Desa Kalisoro, mengetahui kondisi faktor internal (kekuatan dan kelemahan) dan faktor eksternal (peluang dan ancaman) dalam sistem agribisnis penanaman daun stevia dan merumuskan prioritas strategi yang dapat diterapkan untuk pengembangan usaha agribisnis daun stevia di Desa Kalisoro Kecamatan Tawangmangu Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis dan dilaksanakan dengan teknik survey. Metode penentuan lokasi penelitian dilakukan secara purposive (sengaja), yaitu Desa Kalisoro, Kecamatan Tawangamangu. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Metode analisis data yang digunakan adalah (1) analisis usahatani untuk mengetahui besarnya biaya, penerimaan, pendapatan, dan efisiensi usahatani, (2) analisis SWOT untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dalam pengembangan usahatani, dan (3) matriks SWOT untuk mengetahui alternatif strategi dalam budidaya daun stevia, (4) matriks QSP untuk menentukan prioritas strategi pengembangan usahatani. Dari hasil penelitian diketahui bahwa (1) Besarnya biaya yang dikeluarkan untuk usaha budidaya daun stevia dengan rata-rata luas lahan ? 1.000 m2 yaitu Rp. 13.048.533. Penerimaan sebesar Rp. 20.614.167 dan Pendapatan sebesar Rp. 7.565.634 serta nilai R/C rationya sebesar 1,58 berarti usaha budidaya daun stevia ini efisien. (2) Kekuatan dalam pengembangan agribisnis budidaya daun stevia adalah kualitas dan kuantitas hasil panen yang baik. Kelemahan yang paling mendasar adalah kesulitan dalam permodalan .Peluangnya adalah permintaan daun stevia yang semakin meningkat. Ancamannya adalah adanya persaingan dengan pemanis lain yang berasal dari tebu.(4) Prioritas strateginya adalah mempertahankan kualitas dan meningkatkan kuantitas daun stevia.