Abstrak


Identifikasi Potensi Kerja Sama Antara Kabupaten Boyolali dan Kota Surakarta dalam Proses Perencanaan Pengelolaan Das Bengawan Solo


Oleh :
Christa Primaresta - I0608053 - Fak. Teknik

Perencanaan pengelolaan DAS diperlukan dengan pertimbangan bahwa terganggunya salah satu komponen pada sistem sumberdaya alam akan berpengaruh terhadap komponen lainnya dalam sistem. Pendekatan menyeluruh tersebut pada hakekatnya adalah suatu kajian terpadu terhadap keseluruhan aspek sumberdaya alam DAS. Kajian tersebut mempertimbangkan faktor-faktor lingkungan, sosial, politik, dan tataguna lahan. Dengan menggunakan metode penelitian eksploratif kualitatif, maka akan diketahui identifikasi bentuk kerja sama Kabupaten Boyolali dan Kota Surakarta dalam proses perencanaan pengelolaan DAS. Analisis data dilakukan terhadap indikator proses perencanaan yang terdiri dari political will, skema rencana yang lebih luas, prosedur perencanaan, pembagian peran stakeholder, perubahan guna lahan, produksi pertanian, lahan kritis, kejadian banjir, debit air, kualitas air, curah hujan, dan tinggi muka air. Proses perencanaan pengelolaan DAS Bengawan Solo di Boyolali dan Surakarta belum berjalan secara optimal. Kesadaran dan kemauan pemerintah yang rendah, data yang tidak lengkap dan akurat, tupoksi instansi yang tidak spesifik, dan lemahnya koordinasi menjadi penyebab tidak optimalnya proses perencanaan DAS di kedua daerah tersebut. Untuk mengatasi permasalahan dalam perencanaan pengelolaan DAS tersebut, bentuk kerja sama yang dapat dilakukan oleh Boyolali dan Surakarta adalah pengumpulan data DAS dan pertukaran informasi, perlindungan kawasan hutan, sinkronisasi penataan ruang, pembangunan pintu air, dan pengembangan sumber daya manusia. Kata kunci: Daerah Aliran Sungai, Perencanaan, Kerja Sama Antar Daerah.