Abstrak


Evaluasi Kesesuaian Fungsi Kawasan dan Konservasi Lahan DAS Walikan Kabupaten Karanganyar dan kabupaten Wonogiri Tahun 2012


Oleh :
Miftahul Hidayat - K5408077 - Fak. KIP

Tujuan Penelitian ini adalah (1) Mengetahui luas dan persebaran penggunaan lahan yang terdapat di DAS Walikan Tahun 2012. (2) Mengetahui fungsi kawasan lahan DAS Walikan Tahun 2012. (3) Mengetahui kesesuaian antara fungsi kawasan lahan dengan penggunaan lahan yang terdapat di DAS Walikan Tahun 2012. (4) Mengetahui arahan konservasi yang sesuai untuk DAS Walikan Tahun 2012. Penelitian ini menggunakan metode analisis spasial. Metode tersebut digunakan untuk menganalisis kesesuaian fungsi kawasan dan arahan konservasi lahan. Teknik yang digunakan adalah overlay dari peta penggunaan lahan, peta geologi, peta tanah, peta kemiringan lereng, sehingga menghasilkan peta satuan lahan tentatif. Populasi penelitian adalah seluruh unit satuan lahan di Daerah Aliran Sungai Walikan yaitu sebanyak 49 satuan lahan. Sampel tanah diambil dengan cara purposive sampling. Teknik pengumpulan data dengan observasi, dokumentasi. Teknik analisis data untuk mengetahui fungsi kawasan dengan menggunakan skoring, dan untuk menentukan arahan konservasi dilakukan dengan pencocokan (matching). Analisis peta menggunakan aplikasi Sistem Informasi Geografi (SIG). Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa : 1) Luas dan persebaran penggunaan lahan DAS Walikan terdiri dari permukiman 1.240,3 ha (22,15%), sawah 1.835,54 ha (32,78%), kebun 344,64 ha (6,15%), hutan 661,02 ha (11,80%), semak belukar 106,75 ha (1,91%), tegalan 1.411,44 ha (25,21%). 2)Fungsi kawasan lahan DAS Walikan terdiri dari fungsi kawasan lindung 388,58 ha (6,94%), fungsi kawasan penyanga 1.456,41 ha (6,94%), Fungsi kawasan budidaya tanaman semusim dan permukiman 2.426,98 ha (43,44%), fungsi kawasan budidaya tanaman tahunan 1.327,67 ha (23,71%). 3) Kesesuaian fungsi kawasan kawasan dengan penggunaan lahan. Kawasan yang tidak sesuai dengan fungsinya terdiri dari kawasan lindung 16,70 ha (1,15%), kawasan penyangga 1.054,11 ha (72,38%), kawasan budidaya tanaman semusim dan permukiman 185,24 ha (12,71%), kawasan budidaya tanaman tahunan luasnya 190,44 ha (13,76%). 4) Arahan konservasi yang sesuai untuk kawasan lindung diarahkan pada reboisasi dan pada konservasi mekanik berupa sumbat jurang serta dam pengendali. Kawasan penyangga sebagian diarahkan pada wanatani sedangkan mekaniknya sebagian besar teras bangku dan saluran pembuangan air. Kawasan budidaya tanaman semusim dan permukiman diarahkan pada rotasi tanaman da mekaniknya teras bangku, irigasi, dam pengendali. Kawasan budidaya tanaman tahunan diarahkan pada kebun dan mekaniknya diarahkan pada teras bangku dan saluran pembuangan air.