Abstrak
Pengaruh perlakuan siklis termal terhadap sifat biokomposit lpp-kenaf yang mengandung pemadam nyala al(oh)3, mg(oh)2 dan h3bo3
Oleh :
Aprillia Daryani Kusumawati - M0307001 - Fak. MIPA
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perlakuan siklis
termal terhadap sifat biokomposit LPP/Kenaf mengandung pemadam nyala.
Biokomposit disintesis dari limbah polipropilena (LPP), serat kenaf (SK)
menggunakan senyawa penggandeng asam akrilat (AA), senyawa penyambung
silang divinil benzene (DVB) dengan pelarut xilena secara reaktif menggunakan
inisiator BPO. Untuk meningkatkan ketahanan nyala biokomposit digunakan
senyawa penghambat nyala Al(OH)3 (ATH), Mg(OH)2 (MDH) serta H3BO3 (BA).
Uji termal pemanasan kontinyu pada suhu 140 ?C terhadap PP murni dan
limbah PP (LPP) diperoleh waktu rapuh masing-masing sebesar 2 dan 50 jam
serta mengakibatkan peningkatan karbonil indeks masing-masing sebesar 12,39
dan 2,75 %. Hal tersebut menunjukkan bahwa LPP memiliki ketahanan panas
lebih baik dibandingkan PP murni.
Variasi suhu siklis termal dilakukan pada suhu 25, 35, 45, 55 dan 65 ?C
dengan 10 kali siklis termal terhadap biokomposit LPP/DVB/AA/SK mengandung
senyawa pemadam nyala ATH/BA (F2), MDH/BA (F3) dan ATH/MDH/BA (F4)
diperoleh suhu optimum yaitu 45 ?C yang berada di bawah suhu distorsi PP (52-
60 ?C). Perlakuan siklis termal hingga 60 kali siklis pada suhu 45 ?C
mengakibatkan penurunan kekuatan tarik pada biokomposit F2, F3 dan F4
masing-masing sebesar 1,79; 0,91 and 0,87 % dibandingkan sebelum perlakuan
siklis termal. Hal tersebut disebabkan adanya pemuaian dan penyusutan yang
berulang-ulang mengkaibatkan pemanjangan dan pemendekan ikatan molekulmolekul
dalam biokomposit. Pergerakan molekul tersebut akan mengubah
susunan kumpulan molekul yang direfleksikan melalui penurunan sifat mekanik
biokomposit.